Share

Sidang Perceraian

last update Huling Na-update: 2024-08-01 21:58:33

Dua minggu setelah Saskia mendaftaran gugatan perceraiannya,saat ini dia sudah berada di pengadilan agama untuk mengikuti agenda sidang pertama perceraiannya. Saskia hanya didampingi oleh pengacara keluarga mereka pak Nyoman,sementara Alan sendiri belum kelihatan datang. Sampai sidang akan dimulai Alan belum juga datang ke ruang tunggu pengadilan. 

Saskia sudah merasa mantap dengan keputusannya untuk berpisah dengan Alan.Bagi Saskia cukup sudah selama sebelas tahun membina rumah tangga bersama Alan,tetapi Alan tidak pernah mau berusaha merubah sikapnya. Sejujurnya jika ditanya bagaimana perasaaan Saskia tentu saja Saskia akan menjawab sedih dan kecewa. Menurut Saskia hanya dia yang setengah mati mempertahankan rumah tangga mereka sementara Alan tetap sibuk dengan dunianya. Andai Monika tidak dalam kondisi hamil,sudah pasti Alan akan meninggalkannya dan mencari mangsa yang baru. 

Alan sudah masuk dalam jerat Monika tanpa dia sadari, Monika pintar memasang jeratnya hingga Alan tidak bisa melepaskan diri dari Monika. Wajar juga siapa yang mau hanya dikencani tanpa ada tanggung jawab,dan itu tidak berlaku bagi Monika. Sebisa mungkin ia menjerat Alan agar bertanggung jawab atas dirinya. Monika juga sudahanyak berkorban buat Alan,itu menurut Monika. Gelar pengganggu sudah tersemat di belakang nama Monika,setidaknya ia tidak mau dicap pengganggu terus maka dia berusaha menurut cara dia agar Alan bertanggung jawab pada dirinya.

Sampai saat nama Saskia dan Alan di panggil sesuai nomor urut,tetapi Alan tidak datang juga. Pak Nyoman sudah menerima kabar dari Pandu jika Alan akan diwakilkan oleh pengacara yang dikirim dari kantor tempat dia bekerja.Mungkin juga semua sudah diatur sedemikian rupa oleh Pandu sehingga Saskia tidak lagi bertemu dengan Alan. Agenda sidang adalah pembacaan tuntutan yang diajukan oleh Saskia.

Dikarenakan salah satu pihak hanya diwakilkan oleh pengacara saja,maka sidang pertama ini berjalan lancar tanpa banyak drama dan akan dilanjutkan sidang kedua sepuluh hari yang akan datang. Saskia merasa bersyukur karena tidak ada drama yang dia temukan hari ini. Jika persidangan berjalan seperti ini maka dalam waktu sepuluh hari kedepan putusan sidang akan segera keluar. 

"Bagai mana acara persidangan perceraian kamu Kia,lancar?" tanya Putri saat dia melihat Saskia kembali ke kantor.

"Alhamdulillah lancar,mungkin karena Alan tidak datang ya?,jadi tidak banyak dramanya".

"Syukur deh,mudah - mudahan hasilnya sesuai dengan harapan kita semua".

"Aaamiin. Aku sih berharapnya begitu".

"Kamu sudah mantap kan Kia? berpisah dengan Alan?.Soalnya kita punya proyek baru untuk bulan depan,dan papa serta ayah berharap kita berdua dapat menyelesaikan proyek ini tepat waktu".

"Wah... ada kabar baik ceritanya,tapi kok aku ketinggalan berita ya?"

"Bukan ketinggalan berita,tapi memang baru dikabari sama mas Pandu tadi pagi".

"Tunggu dulu,Pandu yang kasi kabar?"

"Iya , memang nya ada yang salah ya?"

"Bukan salah Putri,tapi ini sudah pernah dibicarakan sama aku.Cuma aku tolak karena belum sanggup menjalankannya.Kalau untuk saat ini aku oke,kita ambil proyek itu!"

"Ha a a a dia jadi semangat gitu,ampun lah kalau sudah begitu,harus bisa menyesuaikan jadwal sama cara kerja Saskia nih"batin Putri,sambil berlalu menuju ruangan kerja Saskia. Saat sedang berjalan Putri melihat - lihat kesekeliling ruangan kantor,Putri melihat sekarang ini sudah banyak sentuhan wanita pada interior ruangan . Cat tembok juga sudah di ubah warnanya,sekarang ini nuansa elegan terlihat jelas pada cat tembok.

"Hmmmmmm, selera Saskia berkelas juga.Dia bisa memadupadankan warna cat tembok dengan furniture yang ada di ruangan ini. Mewah,tenang dan elegan.Mencerminkan pribadi seorang Saskia"batin Putri.

Tanpa terasa sidang putusan perceraian Saskia dan Alan sudah sampai pada tahap pembacaan putusan,dalam putusan tersebut gugatan Saskia dikabulkan.Artinya Alan dan Saskia resmi berpisah dengan hak asuh Airin ada pada Saskia dengan pertimbangan usi Airin masih dalam tahap pengasuhan ibunya. Baik Alan dan Saskia menerima hasil putusan sidang dengan lapang dada dan ikhlas. Jangan ditanya bagaimana perasaan keduanya saat menerima putusan itu.

"Aku tidak membatasi kamu untuk bertemu Airin,tapi aku mohon jika kamu menemuinya jangan bawa perempuan lain kehadapannya jika kamu sayang pada nya. Airin melihat sendiri saat kamu dan Monika bermesraan di taman kota,ketika itu rombongan sekolahnya ada kegiatan ditaman kota"ucap Saskia sebelum meninggalkan pengadilan agama.

Alan merasa terpukul mendengar ucapan Saskia. Kini semakin dalam lah penyesalan di hati Alan,karena selama ini dia telah menduga jika Saskia dan keluarganya yang telah membuat Airin membenci ayahnya. Tetapi karena melihat dia bersama Monika yang tidak Alan sadari jika anaknya telah melihatnya dan membuat anaknya begitu membencinya.

"Airin,maafkan ayah nak"lirih Alan. Penyesalan memang selalu datang belakangan.

Patuloy na basahin ang aklat na ito nang libre
I-scan ang code upang i-download ang App

Pinakabagong kabanata

  • Maaf,Aku Bukan Lagi Istrimu   Anggota Keluarga Baru

    Tanpa terasa kehamilan Popy sudah sampai pada saat - saat terakhir menjelang kelahiran, semua keluarga dalam keadaan waspada menghadapi saat - saat kelahiran anggota keluarga baru mereka. Anggota keluarga baru ini berjenis kelamin laki-laki, semua anggota keluarga menyambut dengan gembira dan suka cita. Terkhusus Pandu yang begitu gembira karena dia sudah punya dua jagoan yang akan membuat harinya semakin berwarna dan bermakna. "Bunda, nanti sore Ai pulang agak lama karena Ai akan menemani si kembar ke toko buku. Tadi mami sudah meminta Ai buat mengantarkan mereka", pamit Airin pada Saskia. " Bukan kah hari ini jadwal mami kamu masuk rumah sakit Ai? " tanya Saskia"Justru itu bunda, kata mami biar nanti si kembar tidak badmood jika mereka tau mami tidak ada dirumah"." Ai yang akan jemput mereka disekolah hari ini? "" Iya bun. Tadi Ai juga sudah minta si mbak buat mempersiapkan bekal mereka. Mungkin malam ini si kembar akan bermalam di sini bun. Nanti aunty Putri juga akan kesini.

  • Maaf,Aku Bukan Lagi Istrimu   Sekecewa Itu

    Airin mematikan laptopnya kemudian dia meregangkan badannya agar sedikit lebih enak.Sore tadi Airin membawa beberapa pekerjaan yang masih tertunda dikantornya untuk dilanjutkan dirumah. Jarang sekali Airin membawa pekerjaannya jika pulang kerumah,ia lebih memilih mengerjakan dikantor dari pada harus membawa kerumah. Jika dikerjakan dirumah maka waktu Airin bersama bundanya agak sedikit berkurang,tetapi mau bagaimana lagi sekali ini tuntutan tugasnya sedikit agak ekstrim disebabkan kehilangan beberapa data keuangan yang dijual Dadang beberapa waktu yang lalu."Sudah malam Ai,sebaiknya kamu istirahat dulu lanjut besok pagi lagi"tegur bundanya saat mengantarkan cokelat panas ke kamar Airin."Ini baru selesai bun.Niatnya sih mau ngobrol sama bunda,eh taunya bunda udah disini aja"jawab Airin sambil menerima cangkir cokelat panasnya."Bagaimana keadaam kantor? sudah mulai membaik kan?""Alhamdulillah sudah bunda. Beberapa orang karyawan yang dicurigai sudah mulai di pindahkan ke bagian lain

  • Maaf,Aku Bukan Lagi Istrimu   Pilihan Yang Sulit

    Airin membaca dengan seksama laporan keuangan yang ia terima dari sekretarisnya,ada perbedaan yang signifikan dalam laporan itu. Sudah berulang kali Airin membaca dan meneliti dimana letak perbedaan itu,tetapi Airin belum juga menemukan di mana letak salahnya. Kepala nya terasa berdenyut dengan kencang,hingga menimbulkan rasa nyeri yang tak tertahankan, perlahan dicobanya untuk mengurangi rasa nyeri itu dengan mencoba tenang dan menarik napas dengan perlahan. Setelah merasa sedikit tenang Airin mencoba menelpon Pandu untuk meminta pendapatnya terkait perbedaan laporan keuangan perusahaan mereka." Siapa ya Ai yang telah mencuri data dari perusahaan kita ya Ai,atau kamu ada mencurigai seseorang di kantor ini?" tanya Pandu saat dia menerima Airin diruangannya. "Ada sih om yang Ai curigai,tetapi karena belum tertangkap tangan Ai tidak bisa menuduh nya"."Siapa orangnya Ai?"" Sebaiknya kita minta penjelasan terlebih dahuli pada operator ruangan mengapa cctv di ruangan Airin tiba 0 tiba

  • Maaf,Aku Bukan Lagi Istrimu   Doa Saskia

    Hari sudah menjelang pagi perlahan Kokok ayam menyambut pagi mulai terdengar bersahutan ,Saskia baru saja selesai melaksanakan sholat tahajud dan selesai berdo'a. Dengan langkah perlahan Saskia berjalan menuju ranjang besar di kamarnya lalu membaringkan tubuhnya untuk beristirahat sebelum waktu Subuh datang. Dua tahun belakangan ini Saskia sudah mulai susah tidur di malam hari. Waktu istirahat malamnya belakangan ini jadi berantakan. Terkadang ia bisa tertidur setelah selesai sholat Isya tetapi lebih sering dia tidur ketika hari menjelang subuh. Ada banyak suara dalam kepala nya jika malam hari dan suara - suara itu yang membuat ia tidak dapat memejamkan matanya."Bunda ,nanti sore sepulang kerja Ai mau mampir kerumah ayah. Bunda tidak apa - apa kan jika Ai tinggal sampai sholat Isya?""Tidak masalah,kebetulan nanti sore bunda juga mau jumpa sama mami Popy kamu. Ada hal penting yang akan bunda bicarakan dengan mami Popy"."Kalau begitu salam buat mami ya bun,mungkin nanti hari Minggu

  • Maaf,Aku Bukan Lagi Istrimu   Keinginan Saskia

    Sejak pulang dari Singapura bersama Alan dan Rania jadwal kegiatan Airin semakin padat. Pandu sudah menyerahkan pengelolaan keuangan perusahaan sepenuhnya pada Airin.Otomatis hal tersebut membuat jadwal kerja Airin menjadi begitu padat. Di mulai dari pagi hari sampai di sore hari bahkan terkadang sampai malam hari Airin dan tim nya masih bekerja . Airin mencoba membagi waktunya sebaik mungkin,perhatian pada keluarga besarnya juga keluarga baru ayahnya harus tetap berimbang. Airin tidak ingin kesibukannya mengurangi waktu nya bersama kedua keluarganya. "Ai , bunda lihat belakangan ini kamu sibuk terus. Apa nggak capek Ai?" tanya Saskia suatu malam."Capek sih bun,tapi Ai masih enjoy menjalaninya"."Ingat umur Ai,kamu sekarang bukan lagi gadis remaja,tetapi seorang wanita dewasa dengan segudang prestasi dan kesibukan. Apa tidak kepikiran untuk memperkenalkan seseorang pada bunda?"" Bundaaaaa kan bunda tau kalau Ai masih mau fokus kerja.Sabar dulu ya bunda ku sayang,nanti ada waktunya

  • Maaf,Aku Bukan Lagi Istrimu   Penyesalan Alan

    Proses pengobatan Alan di Sinagpura berjalan lancar ,ternyata ada sedikit perbedaan hasil pemeriksaan antara rumah sakit kita dengan rumah sakit di Singapura. Jika menurut hasil pemeriksaan medis yang di temukan Airin ayahnya mengidap kanker paru,maka setelah sampai di Singapura dan di lakukan pemeriksaan dengan teliti Alan mengalami kelebihan cairan di paru - paru . Tindakan medis yang dilakukan adalah menyedot cairan yang ada di paru-paru Alan dan Alhamdulillah tindakan itu sudah berhasil dilakukan. Selama di Singapura Alan dan Rania ditemani oleh Airin dan didampingi Dandi sahabat Airin yang berprofesi sebagai dokter. Saat berada di Singapura Alan baru menyadari betapa tulusnya hati Airin dalam menyayangi dirinya. Terlihat bagaimana sabar nya Airin menemani di setiap proses pengobatan Alan selama di rumah sakit. Airin dengan sabar menghadapi Alan dan Airin lebih memilih menjaga Alan di rumah sakit karena kasihan melihat Rania. Rania juga merasakan jika Airin begitu menyayangi

Higit pang Kabanata
Galugarin at basahin ang magagandang nobela
Libreng basahin ang magagandang nobela sa GoodNovel app. I-download ang mga librong gusto mo at basahin kahit saan at anumang oras.
Libreng basahin ang mga aklat sa app
I-scan ang code para mabasa sa App
DMCA.com Protection Status