Saskia menikah dengan Alan atas dasar saling cinta. Pernikahan yang mereka jalani tidaklah seperti pernikahan impian kebanyakan perempuan disaat sebelum menikah. Alan laki - laki keras kepala yang selalu berbuat sesuatu tanpa memperdulikan perasaan pasangannya,termasuk bergonta ganti pasangan selingkuh.
Lihat lebih banyakSaskia memeriksa sekali lagi hasil pekerjaannya sebelum menutup laptopnya saat akan pulang di sore hari. Beberapa rekan kerjanya terlihat sudah mulai beranjak meninggalkan ruangan tempat mereka bekerja. Hanya ada beberapa orang lagi yang belum meninggalkan ruangan termasuk Saskia sendiri.
"Kia, pulang bareng ya" teriak Popy sahabatnya.
" Boleh,tapi aku nebeng kamu ya.Soalnya aku tidak bawa kendaraan.Tadi pagi aku buru - buru ".
"Tumben,kamu tidak bawa kendaraan. Kemana sepeda motormu Kia?"
" Ya ampun mami Popy nggak dengar ya ? Tadi pagi aku buru - buru " jawab Kia sambil memainkan ujung rambutnya.
Dengan langkah ringan keduanya meninggalkan ruangan mereka sambil sesekali tertawa bersama. Saat tiba di parkiran keduanya bertemu dengan Pandu sepupu sekaligus atasan Saskia.
"Sudah mau pulang Kia,Popy?"
"Seperti yang anda lihat tuan muda"jawab Saskia dengan entengnya. Pandu yang mendengar jawaban Saskia sedikit agak marah,karena Pandu paling tidak suka dengan sebutan tuan muda yang diucapkan sepupunya itu. Saskia sudah bisa menebak bagaimana raut wajah Pandu saat disebut tuan muda didepan orang lain.
" Kamu tidak bawa kendaraan Kia?" tanya Pandu penasaran.
"Biasa aja nanya nya tuan muda,tadi pagi aku buru - buru jadi naik taksi biar tidak terlambat sampai kantor. Bisa kena skor kalau sampai terlambat soalnya"jawab Saskia sambil berlalu dari hadapan Pandu.
"Kia,kamu pulang bareng aku aja.Aku mau mampir lihat Airin. Sudah lama tidak mampir ,kangen juga sama bocah nakal itu".
"Sembarangan kalau ngomong. Airin itu nakalnya kalau lagi ada kamu,selebihnya Airin adalah anak yang manis. Oh ya Pop,maafnya nggak jadi nebeng kamu,takut si tuan muda marah" ucap Saskia.
" Oh oke tidak masalah,kalau begitu aku duluan ya Kia" pamit Popy.
" Temanmu itu masih setia dengan kesendiriannya? Belum ketemu juga jodohnya?" tanya Pandu sambil melajukan mobilnya.
"Kamu bertanya bukan untuk menutupi kesendirianmu kan?" Saskia menjawab sambil menatap wajah Pandu dengan mimik yang lucu.
"Sembarangan.Aku hanya penasaran aja.Kok ada ya perempuan cantik begitu masih setia sendiri"
"Sama kan dengan kamu,kaya ,ganteng,punya kuasa,eh masih sendiri juga" jawab Saskia dengan tertawa.
"Nggak lucu Kia"
"Ha ha ha ha"
Saat berada dilampu merah Saskia dan Pandu melihat Alan ,dan mereka melihat Alan tidak sendirian dimobilnya tetapi berdua dengan seorang perempuan yang masih sangat muda,dan wajahnya juga masih asing dimata Saskia dan Pandu.
"Kia,siapa perempuan itu? kamu kenal?"tanya Pandu hati - hati.
"Aku tidak mengenalnya.Dan aku juga baru lihat perempuan itu".
"Kurasa dia tidak melihat kita tadi. Tapi dia mau kemana ya Kia?"
"Aku tidak tahu Pandu.Ku harap dia tidak melihat kita.Bukan apa - apa,kalau nanti aku tanya,dia malah marah padaku.Jadi ya.. aku masa bodo aja".
"Kia kalau kamu sudah tidak sanggup lagi kamu boleh pulang kerumah ayah dan bunda. Jangan terlalu masa bodo Kia,ingat kamu juga perlu bahagia. Kasihan Airin kalau Alan masih tetap seperti itu. Heran aku,kok tidak berubah itu anak",emosi Pandu .
" Aku bertahan hanya karena Airin Ndu.Kasihan Airin kalau aku memisahkan dia dari ayahnya.Kamu tahu sendirikan? kalau Airin begitu dekat dengan ayahnya".
" Kalau itu alasannya aku angkat tangan Kia.Tapi harus kamu ingat,jangan terlalu sering memendam rasa kecewa.Kamu juga ber hak bahagia apapun alasannya. Jangan bertahan kalau kamu yang sakit Kia.Ingat Kia kami semua tidak mau kamu terus menerus kecewa dengan sikap Alan. Selama ini kami menghormati keputusanmu yang bertahan karena Airin. Kecewa yang kamu rasa adalah kecewa kami semua Kia. Ingat ayah dan bunda sudah tua. Memangnya kamu tidak ingin membahagiakan mereka di hari tuanya? Bukan bertahan yang membuat mereka bahagia,tapi mampu keluar dari rasa kecewa mu mereka berdua akan bahagia. Ayah bunda sangat menyayangi mu Kia. Cobalah pikirkan baik - baik,cari jalan keluar yang baik agar kamu tidak terus menerus berada dalam pusaran rasa kecewa yang diciptakan Alan".
"Terima kasih Pandu,nanti aku akan mempertimbangkannya. Aku juga sudah lelah dan malu dengan semua ini".
Tanpa terasa kehamilan Popy sudah sampai pada saat - saat terakhir menjelang kelahiran, semua keluarga dalam keadaan waspada menghadapi saat - saat kelahiran anggota keluarga baru mereka. Anggota keluarga baru ini berjenis kelamin laki-laki, semua anggota keluarga menyambut dengan gembira dan suka cita. Terkhusus Pandu yang begitu gembira karena dia sudah punya dua jagoan yang akan membuat harinya semakin berwarna dan bermakna. "Bunda, nanti sore Ai pulang agak lama karena Ai akan menemani si kembar ke toko buku. Tadi mami sudah meminta Ai buat mengantarkan mereka", pamit Airin pada Saskia. " Bukan kah hari ini jadwal mami kamu masuk rumah sakit Ai? " tanya Saskia"Justru itu bunda, kata mami biar nanti si kembar tidak badmood jika mereka tau mami tidak ada dirumah"." Ai yang akan jemput mereka disekolah hari ini? "" Iya bun. Tadi Ai juga sudah minta si mbak buat mempersiapkan bekal mereka. Mungkin malam ini si kembar akan bermalam di sini bun. Nanti aunty Putri juga akan kesini.
Airin mematikan laptopnya kemudian dia meregangkan badannya agar sedikit lebih enak.Sore tadi Airin membawa beberapa pekerjaan yang masih tertunda dikantornya untuk dilanjutkan dirumah. Jarang sekali Airin membawa pekerjaannya jika pulang kerumah,ia lebih memilih mengerjakan dikantor dari pada harus membawa kerumah. Jika dikerjakan dirumah maka waktu Airin bersama bundanya agak sedikit berkurang,tetapi mau bagaimana lagi sekali ini tuntutan tugasnya sedikit agak ekstrim disebabkan kehilangan beberapa data keuangan yang dijual Dadang beberapa waktu yang lalu."Sudah malam Ai,sebaiknya kamu istirahat dulu lanjut besok pagi lagi"tegur bundanya saat mengantarkan cokelat panas ke kamar Airin."Ini baru selesai bun.Niatnya sih mau ngobrol sama bunda,eh taunya bunda udah disini aja"jawab Airin sambil menerima cangkir cokelat panasnya."Bagaimana keadaam kantor? sudah mulai membaik kan?""Alhamdulillah sudah bunda. Beberapa orang karyawan yang dicurigai sudah mulai di pindahkan ke bagian lain
Airin membaca dengan seksama laporan keuangan yang ia terima dari sekretarisnya,ada perbedaan yang signifikan dalam laporan itu. Sudah berulang kali Airin membaca dan meneliti dimana letak perbedaan itu,tetapi Airin belum juga menemukan di mana letak salahnya. Kepala nya terasa berdenyut dengan kencang,hingga menimbulkan rasa nyeri yang tak tertahankan, perlahan dicobanya untuk mengurangi rasa nyeri itu dengan mencoba tenang dan menarik napas dengan perlahan. Setelah merasa sedikit tenang Airin mencoba menelpon Pandu untuk meminta pendapatnya terkait perbedaan laporan keuangan perusahaan mereka." Siapa ya Ai yang telah mencuri data dari perusahaan kita ya Ai,atau kamu ada mencurigai seseorang di kantor ini?" tanya Pandu saat dia menerima Airin diruangannya. "Ada sih om yang Ai curigai,tetapi karena belum tertangkap tangan Ai tidak bisa menuduh nya"."Siapa orangnya Ai?"" Sebaiknya kita minta penjelasan terlebih dahuli pada operator ruangan mengapa cctv di ruangan Airin tiba 0 tiba
Hari sudah menjelang pagi perlahan Kokok ayam menyambut pagi mulai terdengar bersahutan ,Saskia baru saja selesai melaksanakan sholat tahajud dan selesai berdo'a. Dengan langkah perlahan Saskia berjalan menuju ranjang besar di kamarnya lalu membaringkan tubuhnya untuk beristirahat sebelum waktu Subuh datang. Dua tahun belakangan ini Saskia sudah mulai susah tidur di malam hari. Waktu istirahat malamnya belakangan ini jadi berantakan. Terkadang ia bisa tertidur setelah selesai sholat Isya tetapi lebih sering dia tidur ketika hari menjelang subuh. Ada banyak suara dalam kepala nya jika malam hari dan suara - suara itu yang membuat ia tidak dapat memejamkan matanya."Bunda ,nanti sore sepulang kerja Ai mau mampir kerumah ayah. Bunda tidak apa - apa kan jika Ai tinggal sampai sholat Isya?""Tidak masalah,kebetulan nanti sore bunda juga mau jumpa sama mami Popy kamu. Ada hal penting yang akan bunda bicarakan dengan mami Popy"."Kalau begitu salam buat mami ya bun,mungkin nanti hari Minggu
Sejak pulang dari Singapura bersama Alan dan Rania jadwal kegiatan Airin semakin padat. Pandu sudah menyerahkan pengelolaan keuangan perusahaan sepenuhnya pada Airin.Otomatis hal tersebut membuat jadwal kerja Airin menjadi begitu padat. Di mulai dari pagi hari sampai di sore hari bahkan terkadang sampai malam hari Airin dan tim nya masih bekerja . Airin mencoba membagi waktunya sebaik mungkin,perhatian pada keluarga besarnya juga keluarga baru ayahnya harus tetap berimbang. Airin tidak ingin kesibukannya mengurangi waktu nya bersama kedua keluarganya. "Ai , bunda lihat belakangan ini kamu sibuk terus. Apa nggak capek Ai?" tanya Saskia suatu malam."Capek sih bun,tapi Ai masih enjoy menjalaninya"."Ingat umur Ai,kamu sekarang bukan lagi gadis remaja,tetapi seorang wanita dewasa dengan segudang prestasi dan kesibukan. Apa tidak kepikiran untuk memperkenalkan seseorang pada bunda?"" Bundaaaaa kan bunda tau kalau Ai masih mau fokus kerja.Sabar dulu ya bunda ku sayang,nanti ada waktunya
Proses pengobatan Alan di Sinagpura berjalan lancar ,ternyata ada sedikit perbedaan hasil pemeriksaan antara rumah sakit kita dengan rumah sakit di Singapura. Jika menurut hasil pemeriksaan medis yang di temukan Airin ayahnya mengidap kanker paru,maka setelah sampai di Singapura dan di lakukan pemeriksaan dengan teliti Alan mengalami kelebihan cairan di paru - paru . Tindakan medis yang dilakukan adalah menyedot cairan yang ada di paru-paru Alan dan Alhamdulillah tindakan itu sudah berhasil dilakukan. Selama di Singapura Alan dan Rania ditemani oleh Airin dan didampingi Dandi sahabat Airin yang berprofesi sebagai dokter. Saat berada di Singapura Alan baru menyadari betapa tulusnya hati Airin dalam menyayangi dirinya. Terlihat bagaimana sabar nya Airin menemani di setiap proses pengobatan Alan selama di rumah sakit. Airin dengan sabar menghadapi Alan dan Airin lebih memilih menjaga Alan di rumah sakit karena kasihan melihat Rania. Rania juga merasakan jika Airin begitu menyayangi
Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.
Komen