Home / Rumah Tangga / Maaf,Aku Bukan Lagi Istrimu / Dua Tahun Telah Berlalu

Share

Dua Tahun Telah Berlalu

last update Huling Na-update: 2024-08-02 05:51:41

"Ai,kamu kesekolah sama siapa?"tanya Putri yang pagi ini singgah kerumah Saskia saat akan berangkat ke kantor.

"Ai berangkat sendiri aunty,karena bunda akan pergi kan bersama aunty,dan arah tujuan kita berlainan".

"Kalau begitu aunty minta tolong om Indra aja ya,biar dia yang antar dan jemput Ai hari ini".

"Wah... padahal tadi Ai sudah telepon om Pandu buat antar Ai kesekolah".

"Ya sudah,berangkatnya sama om Pandu,terus nanti pulangnya dijemput om Indra ya!.Jangan lupa pulangnya kerumah oma atau kerumah eyang".

"Ai kerumah eyang aja,karena eyang janji mau buat kue nastar hari ini,jadi Ai mau belajar sekalian". Saat lagi asik berbincang bersama Putri ,Saskia keluar dari kamar dan langsung memeriksa barang bawaan Airin. Setelah dirasa cukup Saskia membawa tas Airin ke depan dan diletakkan di kursi yang ada diteras depan.

"Bunda Ai berengkat,om juragan muda sudah datang"ucap Airin setengah berbisik. Saskia terkikik geli mendengar ucapan Airin. Dengan tergesa - gesa Saskia menghampiri Pandu yang masih berada di mobilnya.

"Titip anak ku ya juragan muda. Jangan ngebut - ngebut bawa mobilnya,nanti pujaan hati bisa marah" ucap saskia dengan mimik yang lucu.

"Perusak mood dipagi hari. Ayo Ai kita berangkat! biakan saja bundamu bersama dengan si manja Putri"jawab Pandu sambil melajukan mobilnya perlahan.

"Om,hari ini Ai pulang kerumah eyang,karena Ai mau belajar buat kue nastar sama eyang.Nanti om jangan lupa bilang ke om Indra ya! pinta Airin.

"Beres kalau untuk Airin,semua akan dilaksanakan dengan baik".

"Terus om,kapan kita main lagi ke tempat tante Popy? Ai sudah kangen tante Popy".

"Bagaimana kalau hari Minggu? om rasa tante Popy ada waktu luang kalau dihari MInggu".

Sejak Saskia dan Putri bekerja sama mereka pindah kekantor yang baru.Pandu mengangkat Popy menjadi sekretarisnya karena sekretaris yang lama mengundurkan diri. Perlahan tapi pasti Pandu dan Popy sama - sama membuka diri dan terjalinlah hubungan yang spesial diantara mereka. Hanya Airin yang mengetahui akan hal ini.Dan hebatnya Airin mampu menyembunyikan ini dari bunda dan aunty nya yang super duper itu,maka selamatlah om Pandu dari olok - olok mereka berdua. Anehnya baik Saskia maupun Putri tidak mengetahui akan hal ini.Sukses Pandu kali ini menyembunyikan hubungan nya dengan Popy.

Popy sendiri menerima Pandu bukan tanpa alasan.Ternyata selama ini ia sudah mempunyai rasa terhadap Pandu,tetapi sebagi seorang wanita Popy tidak mau mengungkapkan terlebih dahulu.

"Eh Kia lihat,bukankah itu Alan? Terus ngapai dia berdiri disitu? Jangan - jangan dia akan menemui Airin"

"Saskia tersenyum dan menjawab " kalau dia ingin bertemu Airin biarkan saja,toh Airin juga sudah tidak lagi bersekolah di situ".  Tawa keras Putri langsung terdengar dengan kuat. Ya dia menertawakan kebodohan Alan.

"Maaf pak, Airin sudah tidak bersekolah di sini lagi.Dia sudah pindah sekolah sejak dua tahun lalu.Dan maaf sekali lagi pak,kami juga tidak tahu kemana Airin dipindahkan bu Saskia"ucap bu Retno kepala sekolah tempat Airin bersekolah dulu. Lagi - lagi Alan harus menelan kekecewaan yang begitu besar.

"Alangkah bodohnya aku,yang tekah dibutakan oleh Monika,sehingga diman Airin pun aku tidak tahu lagi"batin Alan saat meninggalkan gedung sekolah. Dua tahun setelah perceraiannya Alan memutuskan untuk kembali lagi ke kota asal ia bekerja.Pak Jaya mengizinkan saat Alan mengajukan mutasi ke kantor pusat dengan mempertimbangkan kinerja Alan yang baik semala di Sulawesi. Selama dua tahun ini Alan hidup sendiri tidak bersama Monika karena Monika todak bersedia diajak ke Sulawesi. Ia memilih untuk tidak mengikuti Alan dengan kesepakatan Alan tidak akan menikahinya. Monika menerima kesepakatan itu. Saat menyampaikan kesepakatan itu Monika menilai Alan adalah laki - laki paling egois dimuka bumi. Tetapi Monika tidak menyadari jika ia lah yang telah merusak hidup Alan. Dunia memang kejam bagi Monika dan Alan.

" Maaf pak Pandu,saya mau menyampaikan jika pak Alan sudah kembali lagi ke kantor pak Jaya",lapor Indra.

"Saya sudah mendapat laporan dari pak Jaya dua hari lalu.Karena memang dia sangat dibutuhkan di kantor itu". Oh ya kamu sudah urus masalah kepindahan si Monika itu kan?".

"Sudah pak.Pemilik kontrakan menyatakan jika kontrakannya akan dijual dan tidak di kontrakkan lagi. Saya terus memantau kemana dia pergi. Tadi malam dia dibawa pergi Bobby pak,anggota kita yang di markas .Dan Bobby belum melaporkan kemana ia membawanya".

"Kamu pantau terus ya,kalau bisa jangan kembali lagi si Monika itu ke mari.saya takut Airin akan terluka kembali:'

"Baik pak,nanti sore akan saya hubungi Bobby pak".

Meskipun Monika tidak lagi bersama dengan Alan tetapi keluarga besar Saskia benar - benar menjaga dan berupaya agar ia tidak lagi bersama dengan Alan.Semua mereka lakukan demi menjaga mental Airin. Sepak terjang Monika selama dua tahun belakangan ini tidak pernah luput dari pantauan Pandu melalui anak buahnya. Indra selaku tangan kanan Pandu berupaya secara halus agar Monika tidak merasa dia selalu diintimidasi oleh seseorang ,berbagai cara mereka lakukan agar Monika bisa keluar dari kota mereka. Seperti saat ini begitu mendengar Alan akan kembali ke kota ini Pandu bergerak cepat melalui anak buahnya membawa Monika keluar kota dengan menawarkan pekerjaan dengan gaji yang lumayan baik,tentu saja tawaran ini diterima Monika yang tidak menyadari kalau sebenarnya ini adalah cara Pandu menyingkirkan sang pengganggu dari lingkungan keponakan nya Airin.

Alan terus mencari keberadaan Saskia dan Airin.Setiap ada waktu luang dia akan mencari anak dan mantan istrinya itu tanpa putus asa. Yang Alan pikirkan adalah bagaimana cara nya untuk menebus kesalahan yang sudah diperbuatnya dua tahun yang sudah lalu,dimana ia sudah mengecewakan seorang anak kecil yang notabene anak itu adalah Airin anaknya sendiri. Hingga suatu sore Alan melihat Saskia dan Airin disebuah pusat perbelanjaan,tetapi Alan belum berani untuk menjumpai mereka secara langsung.

Patuloy na basahin ang aklat na ito nang libre
I-scan ang code upang i-download ang App

Pinakabagong kabanata

  • Maaf,Aku Bukan Lagi Istrimu   Anggota Keluarga Baru

    Tanpa terasa kehamilan Popy sudah sampai pada saat - saat terakhir menjelang kelahiran, semua keluarga dalam keadaan waspada menghadapi saat - saat kelahiran anggota keluarga baru mereka. Anggota keluarga baru ini berjenis kelamin laki-laki, semua anggota keluarga menyambut dengan gembira dan suka cita. Terkhusus Pandu yang begitu gembira karena dia sudah punya dua jagoan yang akan membuat harinya semakin berwarna dan bermakna. "Bunda, nanti sore Ai pulang agak lama karena Ai akan menemani si kembar ke toko buku. Tadi mami sudah meminta Ai buat mengantarkan mereka", pamit Airin pada Saskia. " Bukan kah hari ini jadwal mami kamu masuk rumah sakit Ai? " tanya Saskia"Justru itu bunda, kata mami biar nanti si kembar tidak badmood jika mereka tau mami tidak ada dirumah"." Ai yang akan jemput mereka disekolah hari ini? "" Iya bun. Tadi Ai juga sudah minta si mbak buat mempersiapkan bekal mereka. Mungkin malam ini si kembar akan bermalam di sini bun. Nanti aunty Putri juga akan kesini.

  • Maaf,Aku Bukan Lagi Istrimu   Sekecewa Itu

    Airin mematikan laptopnya kemudian dia meregangkan badannya agar sedikit lebih enak.Sore tadi Airin membawa beberapa pekerjaan yang masih tertunda dikantornya untuk dilanjutkan dirumah. Jarang sekali Airin membawa pekerjaannya jika pulang kerumah,ia lebih memilih mengerjakan dikantor dari pada harus membawa kerumah. Jika dikerjakan dirumah maka waktu Airin bersama bundanya agak sedikit berkurang,tetapi mau bagaimana lagi sekali ini tuntutan tugasnya sedikit agak ekstrim disebabkan kehilangan beberapa data keuangan yang dijual Dadang beberapa waktu yang lalu."Sudah malam Ai,sebaiknya kamu istirahat dulu lanjut besok pagi lagi"tegur bundanya saat mengantarkan cokelat panas ke kamar Airin."Ini baru selesai bun.Niatnya sih mau ngobrol sama bunda,eh taunya bunda udah disini aja"jawab Airin sambil menerima cangkir cokelat panasnya."Bagaimana keadaam kantor? sudah mulai membaik kan?""Alhamdulillah sudah bunda. Beberapa orang karyawan yang dicurigai sudah mulai di pindahkan ke bagian lain

  • Maaf,Aku Bukan Lagi Istrimu   Pilihan Yang Sulit

    Airin membaca dengan seksama laporan keuangan yang ia terima dari sekretarisnya,ada perbedaan yang signifikan dalam laporan itu. Sudah berulang kali Airin membaca dan meneliti dimana letak perbedaan itu,tetapi Airin belum juga menemukan di mana letak salahnya. Kepala nya terasa berdenyut dengan kencang,hingga menimbulkan rasa nyeri yang tak tertahankan, perlahan dicobanya untuk mengurangi rasa nyeri itu dengan mencoba tenang dan menarik napas dengan perlahan. Setelah merasa sedikit tenang Airin mencoba menelpon Pandu untuk meminta pendapatnya terkait perbedaan laporan keuangan perusahaan mereka." Siapa ya Ai yang telah mencuri data dari perusahaan kita ya Ai,atau kamu ada mencurigai seseorang di kantor ini?" tanya Pandu saat dia menerima Airin diruangannya. "Ada sih om yang Ai curigai,tetapi karena belum tertangkap tangan Ai tidak bisa menuduh nya"."Siapa orangnya Ai?"" Sebaiknya kita minta penjelasan terlebih dahuli pada operator ruangan mengapa cctv di ruangan Airin tiba 0 tiba

  • Maaf,Aku Bukan Lagi Istrimu   Doa Saskia

    Hari sudah menjelang pagi perlahan Kokok ayam menyambut pagi mulai terdengar bersahutan ,Saskia baru saja selesai melaksanakan sholat tahajud dan selesai berdo'a. Dengan langkah perlahan Saskia berjalan menuju ranjang besar di kamarnya lalu membaringkan tubuhnya untuk beristirahat sebelum waktu Subuh datang. Dua tahun belakangan ini Saskia sudah mulai susah tidur di malam hari. Waktu istirahat malamnya belakangan ini jadi berantakan. Terkadang ia bisa tertidur setelah selesai sholat Isya tetapi lebih sering dia tidur ketika hari menjelang subuh. Ada banyak suara dalam kepala nya jika malam hari dan suara - suara itu yang membuat ia tidak dapat memejamkan matanya."Bunda ,nanti sore sepulang kerja Ai mau mampir kerumah ayah. Bunda tidak apa - apa kan jika Ai tinggal sampai sholat Isya?""Tidak masalah,kebetulan nanti sore bunda juga mau jumpa sama mami Popy kamu. Ada hal penting yang akan bunda bicarakan dengan mami Popy"."Kalau begitu salam buat mami ya bun,mungkin nanti hari Minggu

  • Maaf,Aku Bukan Lagi Istrimu   Keinginan Saskia

    Sejak pulang dari Singapura bersama Alan dan Rania jadwal kegiatan Airin semakin padat. Pandu sudah menyerahkan pengelolaan keuangan perusahaan sepenuhnya pada Airin.Otomatis hal tersebut membuat jadwal kerja Airin menjadi begitu padat. Di mulai dari pagi hari sampai di sore hari bahkan terkadang sampai malam hari Airin dan tim nya masih bekerja . Airin mencoba membagi waktunya sebaik mungkin,perhatian pada keluarga besarnya juga keluarga baru ayahnya harus tetap berimbang. Airin tidak ingin kesibukannya mengurangi waktu nya bersama kedua keluarganya. "Ai , bunda lihat belakangan ini kamu sibuk terus. Apa nggak capek Ai?" tanya Saskia suatu malam."Capek sih bun,tapi Ai masih enjoy menjalaninya"."Ingat umur Ai,kamu sekarang bukan lagi gadis remaja,tetapi seorang wanita dewasa dengan segudang prestasi dan kesibukan. Apa tidak kepikiran untuk memperkenalkan seseorang pada bunda?"" Bundaaaaa kan bunda tau kalau Ai masih mau fokus kerja.Sabar dulu ya bunda ku sayang,nanti ada waktunya

  • Maaf,Aku Bukan Lagi Istrimu   Penyesalan Alan

    Proses pengobatan Alan di Sinagpura berjalan lancar ,ternyata ada sedikit perbedaan hasil pemeriksaan antara rumah sakit kita dengan rumah sakit di Singapura. Jika menurut hasil pemeriksaan medis yang di temukan Airin ayahnya mengidap kanker paru,maka setelah sampai di Singapura dan di lakukan pemeriksaan dengan teliti Alan mengalami kelebihan cairan di paru - paru . Tindakan medis yang dilakukan adalah menyedot cairan yang ada di paru-paru Alan dan Alhamdulillah tindakan itu sudah berhasil dilakukan. Selama di Singapura Alan dan Rania ditemani oleh Airin dan didampingi Dandi sahabat Airin yang berprofesi sebagai dokter. Saat berada di Singapura Alan baru menyadari betapa tulusnya hati Airin dalam menyayangi dirinya. Terlihat bagaimana sabar nya Airin menemani di setiap proses pengobatan Alan selama di rumah sakit. Airin dengan sabar menghadapi Alan dan Airin lebih memilih menjaga Alan di rumah sakit karena kasihan melihat Rania. Rania juga merasakan jika Airin begitu menyayangi

Higit pang Kabanata
Galugarin at basahin ang magagandang nobela
Libreng basahin ang magagandang nobela sa GoodNovel app. I-download ang mga librong gusto mo at basahin kahit saan at anumang oras.
Libreng basahin ang mga aklat sa app
I-scan ang code para mabasa sa App
DMCA.com Protection Status