Share

Akan Jadi Menantu Kebanggaan

BAB 6

AKAN JADI MENANTU KEBANGGAAN

“Ayo kembali ke kamar, jangan terbawa emosi. Aku minta maaf kemarin telah menyuruhmu pulang,” kata Mas Hangga seraya merebut koper dari tanganku. Dia lalu menuju kamar.

Sementara itu, Ibu Mertua memberi isyarat agar aku mengikuti Mas Hangga. Sebenarnya, aku benar-benar ingin pulang tapi aku teringat lagi konsekuensinya, nanti di kampung aku pasti akan jadi bahan perbincangan orang-orang karena pulang sendirian tanpa suami. Belum lagi, ibuku juga akan kena imbasnya, bisa saja Ibu menerimaku namun dalam hatinya akan merasa sedih melihatku pulang tanpa Mas Hangga, sudahlah dapat ditebaknya apa yang terjadi dalam rumahtanggaku.

Aku memang harus mempertimbangkan baik-baik sekali lagi keputusanku untuk pulang. Akhirnya, kuputuskan untuk tetap tinggal.

*

Suara mobil begitu berisik di luar rumah. Aku yang baru saja pulang bersih-bersih di warung nasi Ibu Mertua langsung melihat siapa yang datang lewat jendela kamar. Ada lima mobil, itu adalah mobil ketiga k
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status