Share

Pertemuan Erlangga dan Wisnu Pasca Bebas.

Maaf, Aku Pantang Cerai! (15)

"Dek."

"Allah!" Aku terpekik saat mendengar suara seorang pria dari kursi teras. Entah sejak kapan dia duduk di situ, aku menurunkan kedua tangan yang tadi melakukan pemanasan sebelum pergi lari pagi.

"Mas Wisnu? Sedang apa kau di situ?"

Matahari belum juga terbit dengan sempurna tapi dia sudah berada di rumahku. Dia pasti berada di sini semalaman, aku menatap pagar yang terkunci lompat pagar hanya itu satu-satunya cara.

"Maafkan Mas Dek, mendengar kau tinggal di sini juga membuatku senang. Hingga tak bisa tidur jadi memilih datang menemui mu, tapi kau tak mendengar saat aku panggil, jadi terpaksa aku melompat pagar."

Aku menarik napas saat mengingat kebodohanku. Bisa-bisanya percaya kalau pria ini akan semudah itu menerima, perjanjian yang aku buat dengannya.

"Jadi apa maumu, Mas? Bukankah kau setuju. Untuk hidup masing-masing, sampai aku bisa menerima perbuatanmu. Sayangnya kau sudah melanggar lagi janjimu."

"Tunggu Dek, aku minta maaf. Jangan lakukan ap
Winarsih_wina

Wah, ada apa nih dengan Erlangga? Jangan lupa klik tanda vote ya kak agar bisa tetap eksis di aplikasi, jangan lupa baca juga cerita saya yang lainnya. 1. ISTRIKU MINTA CERAI SETELAH AKU TAGIH HUTANGNYA (Tamat) 2. KUNCI BRANKAS RAHASIA SUAMIKU(ONGOING)

| Like
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status