Share

Ketika Dua Keluarga Bersatu

Maaf, Mas, Aku Memilih Bercerai (18)

****

POV Bella. 

“Ma, aku barusan lihat Papa.”

Aku tersentak kaget mendengar perkataan Isna. Kutatap putriku dalam kebigungan. Genggaman tanganku pada lengan mungilnya tak terasa sudah terlepas.

“Papa?”

“Iya Ma, aku lihat Papa,” ulangnya dengan mata berbinar.

Aku langsung mengedarkan pandangan, bola mataku bergerak mencari sosoknya.

Tidak ada Mas Faiz, mungkin Isna salah lihat.

“Gak ada Papa di sini, Na,”

“Tadi, aku lihat Papa di situ, Ma.”

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status