Share

Bab 83

Pov Romi

Aku tak tahu harus bahagia atau sedih. Namun satu yang aku tahu, aku seperti terbebas dari beban yang menempel di pundak. Lega luar biasa.

"Apa kamu yakin, Tan? Tante yakin cinta bisa hadir karena saling bersama. Banyak di luar sana pernikahan dimulai tanpa cinta dan berujung bahagia." Mama masih berusaha meyakinkan wanita berhijab menjuntai itu.

Binar bahagia di wajah mama kala berangkat kemari sirna saat mendengar penolakan dari wanita yang berusaha ia jodohkan padaku.

Aku lirik Intan yang tengah duduk di sebelah tante Halimah. Ia menunduk dengan bulir bening menetes dari sudut netra.

Kenapa Intan menangis? Bukankah dia bahagia karena tidak akan menikah dengan lelaki yang tidak mencintainya.

"Maafkan Intan tante." Hanya itu yang keluar dari mulut Intan.

Dengan berat hati mama menyetujui pernolakan Intan. Raut kekecewaan tergambar jelas di sana. Dan aku sedih melihat itu.

Setelah Intan memberikan jawaban kami pun undur diri. Mama melangkah gontai sambil sesekali meng
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status