Share

Sisi Liar Agni

“Argh!”

Dia terpelanting setelah aku mencekal tangannya dan melakukan gerakan uppercut. Sikutku dengan sangat keras mengenai dagunya. Beralih dengan cepat ke dadanya juga, sehingga pria itu terhuyung ambruk.

Pria itu terbatuk-batuk sambil memegang dadanya yang kesakitan. Dia pun seperti terburu-buru hendak beranjak dari sana sambil tatapannya yang tajam mengarah ke arahku, seolah tidak terima kalau yang katanya preman terkuat bisa dengan mudah dikalahkan, dipermalukan dihadapan orang-orang.

“Liat saja nanti! Kamu akan menyesal!” Pria itu berkata lantang sambil terburu-buru meninggalkan pelataran rumah Agni. Entah apa yang akan dia lakukan nanti, Mungkin dia akan mengadu ke pimpinannya maupun anggotanya. Aku sama sekali tidak perduli.

Aku pun beralih ke Agni yang sedang memeluk Devi. Terlihat tubuh Devi yang gemetar setelah ditampar oleh si bedebah tadi. Masih ada tanda merah di pipinya.

“Enggak usah takut, Devi. Sekarang sudah aman.” Aku menghampirinya. Memandang Devi yang masih m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Damaya
Bau etek campur parfum itu mas Dan. Hihihi
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status