Share

Bab 16

POV AGAM

Satu minggu setelah kejadian ditangkapnya Mama Mirna, belum sekali pun aku kembali ke rumah. Ratusan telepon dan pesan dari Safia aku abaikan. Entah lah, diri ini masih kecewa atas semua kenyataan yang terkuak. Meskipun masalah ini bukan sepenuhnya salah Safia, tetapi tetap saja, aku kecewa karena dia masih bersikukuh membela mamanya.

Belum lagi keberadaan Hilya yang masih belum diketemukan. Membuat hari-hariku terasa semakin suram tanpa adanya belahan jiwa yang membersamai.

Sidang pertama Mama Mirna akan digelar minggu depan. Aku sudah menyewa pengacara terbaik untuk menjebloskan dia ke Penjara. Akan aku pastikan, dia mendapat hukuman yang berat atas apa yang telah dia lakukan terhadap istriku dan juga Ridwan.

Ponselku tak berhenti bergetar sejak sore tadi. Aku yakin itu pesan dari Safia yang memintaku untuk pulang. Namun, aku masih enggan menemuinya. Bukan bermaksud mengabaikan kewajiban, tetapi aku butuh menyendiri untuk merenungkan langkah apa yang akan diambil ke depan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Rania Humaira
jadi laki2 koq tolol banget. ngaku cinta tapi mendua. sudah jelas hilya g mau berbagi tapi masih juga si gundik dipertahankan.
goodnovel comment avatar
Siti Asiah
mf KK maksudnya Agam,bulan Adam...
goodnovel comment avatar
Siti Asiah
KK aku g setuju nih hilya balik lgi sm Adam,karna Adam sudah ada istri yg baru,pisah aja KK,biarin hilya bahagia bersama Guntur
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status