Share

Bab 27

Sudah satu jam aku berada di sini, duduk di samping Mama yang belum juga sadarkan diri. Keadaannya cukup kritis karena serangan jantung yang dialami beliau, sehingga harus dimasukkan ke ruang ICU.

Sampai saat ini, Hilya masih belum aku kabari, sedangkan Safia, sepertinya dia berada di luar karena tadi ia pun ikut mengantar Mama ke rumah sakit.

Meskipun rasa kecewa masih menyelimuti hati, tetapi tidak dapat melunturkan rasa sayang dan khawatir yang aku rasakan untuk Mama. Andai saja beliau mau bertobat dan menyadari kesalahannya selama ini, akan kubiarkan dia hidup tenang tanpa harus mempertanggung jawabkan perbuatannya hingga harus mendekam di penjara seperti Mama Mirna.

"G-gam."

Diri ini terperanjat saat mendengar suara Mama. Jemarinya bergerak, menandakan dia telah benar-benar siuman.

"Gam."

"Iya, Ma. Agam di sini." Kuraih tangan Mama dan menggenggamnya.

"Ma-mafkan, Mama." ucapnya dengan napas yang tersengal.

"Mama jangan banyak bicara dulu, istirahat saja. Agam panggilkan Dokt
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Satria izzet ilhami
ngaku cinta bgt sama Hilya, tp baru 1 thn ditinggal udah nikah lagi sama Safia dg alasan menjalankan amanah. menjijikkan gak sih... atau krn bodoh? ngaku gak cinta sama safia, tp sikap & perhatiannya over bgt... ksh PHP. eneg bacanya cenderung lebay.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status