Share

Saran Rita

Fitri segera keluar dari kamar menuju ke sumber suara.

"Wow, wow, enak sekali kau ya! Menyuruh-nyuruh Alice memasak! Sedangkan kau? Dasar kau ini memenag istri tidak tau di untung! Alice itu bisa saja saat ini tengah hamil! Seharusnya kau yang mengerjakan semua pekerjaan rumah!"

Fitri tersentak, baru saja ia tiba, namun sudah di teriaki kakak iparnya.

"Maaf Mbak aku tidak ada menyuruhnya, tadi aku malah menyuruhnya agar istrahat saja," terang Fitri karna memang setelah mencuci pakaian Alice tadi dia menyuruh Alice agar istrahat.

"Benar begitu Alice?" Rita mengalihkan pandangan pada Alice.

Alice menggeleng. "Nggak, Mbak Fitri gak ada bilang sama aku untuk istirahat. Sudahlah Mbak, aku ingin memasak untuk Mas Tian juga." Alice berbohong, sengaja ingin membuat Fitri tak betah tinggal di rumah.

"Ck ck ck, lihat ini menantu pertama Bunda, bisa-bisanya dia mengarang cerita!" Rita beralih menatap Bunda Ira yang sedari tadi duduk dengan tenang di sofa.

"Rita, sudahlah, jangan dibesar-besarkan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status