Share

Bukan Siapa-Siapa

Seharusnya Reni tersenyum bahagia kala melihat Dani kembali ke sini, nyatanya bukan hal itu yang Reni rasakan.

Bahkan melihat wajah lelaki yang telah menjadi suaminya selama tujuh tahun itu, membuat perutnya merasa mual.

"Buk ...." Dani tersenyum manis kepada Yanti. Dia menghampiri wanita paruh baya itu dan mencium punggung tangannya.

Awalnya dia heran melihat ada lelaki asing yang pagi-pagi sudah berada di sini, tapi dia mencoba berpikir positif. 

"Ah, iya." Yanti nampak bingung bagaimana harus bersikap terhadap Dani. Dia tidak memiliki hak untuk ikut campur dalam urusan rumah tangga anaknya itu.

Meski hatinya begitu sakit melihat anaknya dikhianati, tapi dirinya tetap tidak bisa apa-apa. Semua keputusan ada di tangan mereka berdua.

"Gimana, Ren? Kamu udah baikan?" Melupakan kejadian semalam, Dani berusaha bersikap biasa saja. Reni benar-benar muak dengan sikap Dani yang sok perhatian itu.

"Ehm ... alhamdulillah,"

Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status