Share

Kecewa

Panggilan tak terjawab dari sang suami membuat Shofia uring-uringan sepanjang perjalanan. Ia yang terpaksa pulang sebelum melakukan serangkaian terapi, karena mendapat telephon dari Jihan bahwa abah tadi malam drop dan harus dilariakan ke rumah sakit.

Shofia pikir Ustaz Subhan sudah berada di sana, ternyata sampai tadi subuh telephon juga chatnya tak kunjung mendapat respon. Padahal biasanya jika penyakit jantung abah ambuh, suaminya yang berada di garda terdepan untuk merekomendasikan perawatan terbaik.

Hingga ia melakukan check in di bandara internasional Singapura, nomor sang suami masih tak bisa dihbungi. Jihan mengatakan jika kemungkinan Ustaz Subhan sama sekali belum mengetahui kondisi abah.

Selama berada dalam pesawat, pikiran Shofia benar-benar tidak tenang. Satu sisi ia khawatir dengan penyebab jantung abah kambuh. Sisi lain ia juga merasakan cemburu, karena tak biasanya sang suami menonaktifkan HP selama itu.

Mungkinkah sang suami tengah menghab

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status