Share

Bab 20 | Tertuduh

Mata Embun terbuka saat mendengar pintu kamarnya diketuk, padahal ia sangat mengantuk. Wanita itu menyingkap selimut dan turun dari ranjang, menyeret langkah dengan malas menuju pintu.

"Mas Lintang," ujar Embun dengan mata yang malas terbuka, "ada apa?" lanjutnya.

"Embun masuk rumah sakit, dia diare," kata Lintang membuat mata wanita itu terbuka sempurna, rasa kantuknya lenyap seketika.

"Masuk rumah sakit? Diare?" ulang Embun sambil mengerutkan kening.

"Iya …." Ucapan Lintang terpotong karena tiba-tiba Jasmine datang dan menyela.

"Mba kasih minum apa keponakan saya tadi siang?" imbuh Jasmine sambil melipat tangan di dada, wanita itu memperkeruh suasana. Lintang hanya diam, hati Embun perih.

"Hanya air mineral," jawab Embun singkat. Ia jadi merasa bersalah karena tadi siang sudah mengajak anak itu pergi ke kantin.

"Kalau hanya air mineral tidak mungkin bisa diare!"

"A-aku tidak tahu," jawab Embun.

"Kenapa bisa tidak tahu, bukannya kau yang membawanya membeli minum tadi?" tanya
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status