Share

Bab 26 | Tidak perlu mengajakku pergi, Mas.

Beberapa hari kemudian …

Lintang sudah sembuh dari sakitnya dan sudah bisa beraktivitas seperti biasa. Itu semua berkat Embun yang telaten merawatnya. Lintang merasa haru, sang istri sudah ia lukai hatinya, tetapi masih sudih meluangkan waktu untuk merawat dirinya. Andai keluarganya tidak memintanya untuk menikah lagi, tentulah ia tidak akan pernah menduakan wanita setulus Embun. Hati wanita di sampingnya ini sebening namanya.

Sore ini, Lintang mengajak Embun pergi ke taman kota menikmati cuaca sore yang cerah. Mereka duduk pada sebuah kursi di bawah pohon. Selagi Jasmine belum kembali pasangan itu memanfaatkan waktu berdua.

"Embun, terima kasih, ya," ucap Lintang sambil menggenggam erat sebelah tangan Embun.

"Terima kasih untuk apa? Telingaku Sampai sakit mendengarnya." Embun menoleh ke samping menatap sang suami.

"Terima kasih karena kebaikanmu."

"Memangnya apa yang sudah aku lakukan? " Embun mengernyitkan dahi. "Aku sudah seperti pahlawan saja," lanjutnya tersenyum kecil sambil
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status