Share

Bab 28 | Jasmine Ngidam

Bel rumah berbunyi, Embun yang sudah berada di ujung tangga pun melesat ke depan melihat siapa yang datang berkunjung pagi-pagi.

Embun membukakan pintu dan nampaklah sang suami dan madunya, Jasmine tidak melepaskan belitan tangan pada lengan Lintang.

Lintang mengulurkan tangan agar Embun mencium punggung tangannya. Dengan berat hati Embun menyambut uluran tangan itu dan melakukan apa yang sang suami inginkan, kalau dulu dia sangat senang melakukannya, tetapi sekarang berbeda.

"Kau baik-baik saja," tanya Lintang basa basi.

"Seperti yang kau lihat, Mas," sahut Embun singkat, sementara Jasmine memutar bola mata malas mendengarnya. Setelahnya pasangan bak perangko itu masuk ke dalam.

"Embun, boleh aku meminta tolong," ujar Lintang, menghentikan langkah dan menghadap istri tua.

"Apa?" sahut Embun, perasaannya mengatakan ada yang tidak beres.

"Jasmine ngidam sangat ingin memakan makanan masakanmu, bisakah kau memenuhinya?" tanya Lintang, mata Embun melirik madunya yang terlihat lugu di sam
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status