Share

Bab 44 | Kau sangat berbahaya!

Lintang berjalan gontai menuruni anak tangga, kepalanya terasa berat memikirkan permasalahan rumah tangga. Dia melihat Embun di ujung tangga yang entah dari mana hendak naik ke lantai atas.

"Embun!" Lintang mempercepat langkah mendekati Embun, sementara yang dipanggil menghentikan langkah seraya kepalanya mendongak ke arah suara.

"Aku mau bicara," tukas Lintang dan langsung menarik tangan Embun menuju ke taman belakang.

"Bukankah kita tadi sudah bicara," ujar Embun sambil mengikuti langkah suaminya. Namun, Lintang tidak menjawab perkataan sang istri. Lelaki itu menghempas tangan Embun kasar setelah sampai di taman.

"Kau sangat keras kepala!" ketus Lintang. Embun mengernyitkan kening, bingung.

 

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Sri Minarni
ceritanya nuter2 aja thor, kasih embun jodoh yg baik kasih karma u lintang, ibunya dan madunya
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status