Share

20. Menebar Kehangatan

Selang beberapa saat menampilkan raut sedih, berharap sang suami hendak membujuk. Namun, yang ditunggu-tunggu tak kunjung datang. Asha menarik bola matanya ke atas, mengintip dari celah pelupuk. Terlihat Luke memalingkan wajahnya dengan tampang datar.

"Eohh, bukankah itu hanya masalah kecil. Kenapa kau terus marah padaku? Bukankah aku sudah meminta maaf dan mengakui kesalahan?" Asha menarik wajah Luke agar menatap matanya.

"Kau bilang masalah kecil? Melihat istrinya jalan dan begitu dekat dengan pria lain dikatakan masalah kecil. Dan bahkan istrinya tak segan-segan memuji ketampanan pria lain," sungut Luke seraya melepaskan tangan Asha dari wajahnya lalu kembali berpaling.

Tahu ternyata suaminya marah karena cemburu. Asha diam-diam melengkungkan bibir, bahkan ia tidak bisa menahan tawa ketika sang suami semakin menambah garis kesal di wajahnya.

"Kenapa kau tertawa? Asha, kau mengerti atau tidak jika suamimu ini sedang marah."
Fn. Nurmala17

Ada yg mau visualnya gak? Komen yah

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status