Share

48. Cinta Yang Tak Biasa 2

Rayyan menemui dokter yang menangani Aisha lebih dulu sebelum bertemu dengan putrinya. Tercetak jelas rasa sakit dan amarah dalam dadanya. Tetapi, mampu ia bendung, wajahnya tetap tenang sebelum menginjakkan kakinya ke dalam dan bertemu putrinya.

"Aku baik ayah, sejak tadi aku tidak lihat Arga, kemana dia?"

Mereka saling pandang. Tidak mungkin jujur jika Arga mendatangi Ferdi memberikan pelajaran pada pria yang membuat kakaknya terluka. Tidak dengan kekerasan tetapi hal yang mengguncang kehidupan Ferdi.

"Kamu tahu adikmu, dia pergi sebentar. Ada proyek yang menariknya kembali ke kantor tidak lama sayang, nanti juga dia datang." Ujar Ajeng.

Mereka memilih untuk membiarkan Aisha istirahat, entah pengaruh obat atau memang Aisha ingin menghindar dari pertanyaan keluarganya. Aisha memilih tidur, Rayyan menghampiri Ajeng duduk di sampingnya mengusap punggung dengan lembut menyalurkan ketenangan untuknya.

"Cinta yang tak biasa, mengalahkan segalanya. Aku bangga tapi juga tidak terima. Ingin
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status