Share

Ribet

Papa datang untuk menjemput gua, Son--"

"What! lu seriiius? Emangnya, lu mau dijodoin? Ya, ampun Aini.. lu mikir donk? tu si tuan petruk lu kemanain? lu gak mikir dia tu bakalan gila kalau sampai lu tinggalin?" keget Sonya gak habis pikir. Gadis itu melihat Aini yang sedang menunduk menyembunyikan ekspresinya.

"Gua tau, Son. Maka dari itu, aku ngajak sharing sama ellu. Lu, pasti bisa bantu gua, Son." lirih Aini melihat Sonya dengan tatapan memohon. Sonya memicing mengerutkan wajah bingung atas apa yang baru saja dikatakan sahabatnya. 

"Hey? apa-apaan ellu, Ain? jelas-jelas ini masalah privasi ellu, lantas gua bisa bantu apa, say? ngaco banget, sih." Sanggah Sonya melambai tangan di depan Aini. Sonya belum mengerti apa maksud kata 'tolong' yang dimaksud Aini.

Lagi-lagi Aini menarik nafas berat. Ia melempar pandangan pada hamparan alam yang terbentang di hadapanya dengan sejuta kegalauan. Hembusan angin menerpa wajah cantiknya. Gadis bangsawan itu sedan

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status