Share

Bab 77

"Kalau boleh tahu, memangnya siapa selingkuhannya Kak Reza, Kak?" Tiba-tiba Risma menanyakan hal itu membuat perasaan Nazwa berubah. Tapi dia berusaha tenang dan netral.

"Anak kecil nggak boleh tahu." Nazwa menoel hidung bangir adik iparnya.

"Loh kenapa? Kan aku cuman pengin tahu orangnya yang mana? Cantik nggak? Baik nggak? Lagian aku bukan anak keci lagi, aku kan udah dewasa."

"Idih, baru kuliah juga." Nazwa tertawa ringan.

Risma lalu telentang dan bersidekap dada. "Hmm tapi aku yakin sih selingkuhannya Kak Reza nggak akan secantik dan sebaik Kak Nazwa. Mana ada pelakor yang baik!" Risma tiba-tiba merasa kesal.

"Hush, nggak boleh ngomong begitu."

Risma menoleh dengan masih bersidekap dada. "Kenapa nggak boleh? Yang aku bilang bener kan? Perempuan itu udah merebut suami Kak Nazwa."

"Udah mending kita tidur, udah malam, nih. Nanti kesiangan sholat subuhnya." Nazwa berusaha agar Risma tidak membahas selingkuhan Reza lagi. Selain tak ingin berghibah, hatinya juga sakit jika harus
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status