Share

Bab 15 - Angan-angan Zoya

Tak puas mengomel di depan Sora, Bella langsung saja melakukan panggilan telefon dengan Langit. Setelah panggilan telefon terhubung, wanita itu melampiaskan kekesalannya dengan mengomel panjang lebar pada Langit.

Sora yang hanya bisa diam mengatupkan bibir rapat-rapat seraya mengerutkan dahi. Ia merasa amat bersalah pada Langit karena pria itu menjadi pelampiasan kemarahan Bella karena dirinya.

"Walau kalian menikah tidak berdasarkan keinginanmu, kau tidak bisa bersikap sesuka hatimu seperti ini, Langit. Seharusnya kau itu tinggal di sini untuk menjaga Sora. Bagaimana bila tiba-tiba dia membutuhkan bantuanmu!"

Langit di seberang sana hanya diam sambil melangkah ke lift yang akan mengantarkannya ke lantai dimana ruangan kerjanya berada sebab kini ia baru saja tiba di perusahaan.

"Kau dengar kata Kakak, kan?" Lanjut Bella karena adiknya itu hanya diam saja.

"Aku dengar. Semua omelan Kakak terdengar jelas di telingaku." Kata Langit yang akhirnya bersuara.

"Jangan hanya didengar saja. K
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status