Share

18

Mona meremas roknya saat mengikuti Arka menuju kendaraan roda empat. Melangkah pelan-pelan takut Arka berhenti mendadak, membuat kedua bertabrakan. Membayangkan saja Mona sudah bergidik ngeri, saat manik mata yang memandang tajam bak elang hendak menerkam mangsa.

"Mas, aku ke sekolah pakai sepeda saja ya," cicit Mona dengan suara pelan, ia berdiri di dekat pintu mobil.

"Ayo cepat masuk! Jangan belajar membantah." Arka langsung menghadiahi tatapan tajam yang membuat Mona menciut lalu menurut.

Mereka hanya diam saat diperjalanan, Arka fokus ke jalanan. Mona duduk dengan gelisah, takut hal mengerikan terjadi padanya lagi. Arka langsung memarkirkan mobil saat sampai, menyuruh turun adik ipar, tak lupa memberikan uang.

"Makasih, Mas," kata Mona lalu hendak menutup pintu tapi dilarang Arka.

"Nanti sepulang sekolah ada yang menjemputmu, turuti saja ucapan dia, itu Mas yang nyuruh. Jangan membantah!" perintah Arka hanya dibalas anggukan Mona, lal
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status