Share

Marah Nggak Jelas

Senyum yang tadinya terlukis indah, kini luntur seketika. Kepala menoleh ke sumber suara dengan tatapan sinis yang menghunjam tajam. Afsana sangat terganggu karena sikap yang diambil oleh Deryl.

“Apa, sih! Ganggu aja! Kalau mau tidur, ya udah, tidur! Orang aku masih punya urusan, kok! Heran, deh! Mau senyum-senyum atau apa, kek. Terserah aku, dong! Pakai ikut campur segala.”

Jawaban super sewot dihadiahkan oleh Afsana. Wajah ditekuk dengan alis yang hampir menyatu. Tampak jelas kalau wanita berhijab itu sedang kesal.

Deryl yang disemprot seperti itu, tidak terima. Apalagi ketika melihat senyum istrinya selalu mengembang, sedangkan dia malah geram saat berhubungan dengan sang pacar.

“Nggak bisa begitu lah! Ini kan, di kamar. Sudah waktunya tidur. HP besok lagi!”

“Hih! Apaan, sih! Gara-gara jatuh, malah tambah aneh, ya! Berobat sana! Ke rumah sakit! Sekalian, cek kejiwaan!”

Karena menanggapi Deryl, Afsana melupakan seseorang yang sedang menunggu jawaban pasti darinya.

“Kamu, ya! nggak s
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status