Share

Dia Datang

Malam Tanpa Noda

Sessions 2

“Hai, Johan lama tak bertemu. Ternyata, kamu masih ingat pulang.” Membuang muka berpura-pura merajuk. Satu pesan Prily tak dibalas lelaki itu. Di saat dirinya hampir saja bunuh diri.

Senyum melengkung terukir di bibir Johan, mengira kalau Prily akan memaki atau memarahinya. Tak pernah diduga, Prily masih bertahan di perusahaan ini.

“Maafkan aku Sayang. Aku sibuk mengurus proyek besar. Hari ini aku sempatkan untuk kembali ke Indonesia. Tak disangka kamu berada di sini dan naik jabatan. Sungguh luar biasa.”

“Tentu saja, I need money.” Melipat tangan di dada.

“Kalian terlihat akrab. Apa kalian sepasang kekasih?” Putra merasa seperti obat nyamuk menegur mereka.

“Hampir, Om.” Johan terbahak dan melirik Prily. Penampilannya lebih cantik dan mengoda iman. Prily memang mulus dan terlihat mengairahkan pikir Johan melirik belahan dada Prily yan

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status