Share

Kedatangannya

Malam Tanpa Noda

Session 2

Airi berada dalam kamar duduk di pinggir ranjang. Melihat seekor tikus melewatinya. Hewan menjijikkan dan membuat Airi takut akan kehadirannya. 

Tubuh Airi gemetar tak tahan ingin berteriak dan meninggalkan kamar itu. 

"Ti-tikus!" Menutup mulutnya agar tak bersuara. 

Fian merasakan hal yang tak enak. Menatap pintu kamar tempat ibunya berada." Saya permisi, Pak. Ada yang harus saya siapkan." 

Putra menganggukkan kepala. Fian melangkah cepat membuka pintu. Wajah Airi pucat, mulutnya tertutup tangan. 

"Bunda kenapa?" bisiknya. 

"Tikus." Berucap tanpa meninggalkan suara. 

"Gak papa. Tikusnya sudah pergi." Menenangkan Airi dengan memeluk tubuh ibunya.

"Bunda takut." Wajah Airi semakin pucat menyentuh lengan anaknya kalau dirinya tak bisa berada dalam kamar ini. 

Kamar pembantu yang telah kosong berbulan-bulan lamanya. Airi tak pernah melihat

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status