Share

Mencoba Berkumpul

Malam Tanpa Noda

Airi membawa Putra ke rumah Fian. Melangkah masuk ke dalam membawa beberapa makanan dalam kantung kresek putih. 

Sebelum sampai tujuan, Airi membeli beberapa keperluan untuk makan malam. Cemilan dan kopi beserta gulanya. 

Putra mengikuti Airi dari belakang. Menatap punggung Airi dan memperhatikan wanita itu saat berbicara serta tersenyum.

Tangan Airi memilih bahan makanan yang akan digunakan. Putra mendorong trolley mengikuti langkah Airi. 

"Sudah semua. Ayo kita ke kasir!" 

Mereka mengantri di kasir swalayan. Banyak pengunjung yang datang pada jam segini. 

Wajah Airi nampak ceria. Tak ingin memperlihatkan kesedihan kepada Putra. Senyum selalu terukir di bibir wanita itu. 

Mereka menuju parkiran dan melanjutkan kembali perjalanan ke rumah Airi. 

"Apa masih jauh?" tanya Putra. Mereka duduk di belakang kemudi.

"Sebentar lagi. Itu rumahnya." Tunj

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status