Share

Satu Ranjang

Malam Tanpa Noda

Airi mengantar Putra ke kamar mereka. Membuka perlahan pintu coklat. 

"Maaf, kamarnya tak sebesar di rumahmu. Aku pastikan kamu aman." 

Putra menelusuri kamar Airi. Tak ada penyejuk atau kipas angin di kamar itu. 

Menatap tempat tidur ukuran dua dan hanya cukup untuk mereka. 

Putra melangkah perlahan dan duduk di pinggir tempat tidur. 

Tubuh Putra tertutup kemeja biru muda dengan jas hitam. Tidak mungkin mengunakan jas atau bawahan panjang untuk tidur. 

"Aku akan ambil baju ganti untukmu," cetus Airi.

Dengan izin Fian. Mengambil satu stell baju untuk Putra dari dalam lemari coklat. 

"Apa ada lagi yang lain?" tanya Lily. 

"Sudah cukup. Bunda hanya butuh ini." 

Melihat penampilan Lily yang lebih cantik. Airi hanya bisa mengoda mantunya. 

"Cie, yang udah pulang suaminya," goda Airi. Mencolek dagu Lily. 

Wajah ma

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status