Share

Pecat

Malam Tanpa Noda

Bab 59

"Ayo buka mulutmu dan ikut berpesta." Mereka tertawa terabahak-bahak. Airi memberontak. 

"Tidak! Jangan sentuh!" 

"Jangan!" Airi memohon agar minuman haram itu tak tertelan olehnya.

Airi menendang aset laki-laki itu. Ia meringis kesakitan menyentuh bagian sensitifnya. 

"Kurang ajar, kamu!" Hijab Airi ditarik hingga hampir lepas. 

 

"Jangan sentuh aku baj*ngan! Kamu akan menyesal."

Ibnu semakin tertawa. Ia tak menyangka dengan keberanian Airi.

Suara pintu terbuka dengan keras. Mereka terkejut dan wajah berubah pucat. 

"Hentikan! Apa yang kalian lakukan?" Putra membuka pintu ketika mendengar jeritan Airi. Pemandangan yang sangat kacau. Airi terduduk dan kedua tanganya di pegang ke arah belakang. 

"Lepaskan dia!" perintah Putra menunjukkan tangannya ke Airi.

"Pak Putra, Anda ke mari." Ibnu menghampiri Putra. Ia mel
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status