Share

Bab 21 Saya Merindukanmu

last update Last Updated: 2025-09-08 20:22:22

Jessica mendesah lirih, pertemuannya dengan Damian tadi membuat ia tidak bisa melupakan pria itu begitu saja walaupun mereka hanya makan bersama, tetapi godaan dan sentuhan tangan pria itu mampu membuat otaknya seakan tidak bisa berfungsi dengan baik.

“Kenapa bisa aku seperti ini? Siapa yang aku suka sebenarnya Mas Aaron atau ayah kandung dari anakku?” tanya Jessica pada dirinya sendiri, dilema di hatinya begitu besar ia rasakan.

Tetapi Jessica sudah bertekad untuk membalaskan seluruh rasa sakit yang ia rasakan terhadap pengusiran Damian, pemecatan pria itu begitu saja, kehamilannya, serta pengkhianatan Audy kepadanya.

“Persetan dengan perasaan itu. Aku harus bisa menghancurkan pria angkuh itu,” gumam Jessica dengan kesal.

Ia sengaja memupuk rasa benci itu, agar rasa sukanya tidak mendominasi. Mengingat kebaikan Aaron, tidak ada alasan untuk tidak memilih Aaron walaupun pria itu banyak wanita yang sudah tidur dengan dirinya. Tak masalah jika Aaron berubah setelah mereka menikah nanti.
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • Malam Terlarang : Mengandung Anak Presdir Dingin   Bab 47. Persimpangan Hati

    “Papa? Kamu manggil Om dengan sebutan Papa, Aland?” tanya Damian dengan tercekat.Ia menatap Jessica meminta penjelasan, tetapi wanita itu hanya diam menatapnya. Kenapa Aland bisa mengetahui semuanya? Apakah Jessica yang akhirnya menceritakan semuanya?“Aku sudah mengetahui semuanya, Pa. Aku mendengar percakapan Papa dan Mama waktu itu. Apa Papa rela melihat Mama menikah dengan Daddy Aaron?” tanya Aland yang masih menyebut Aaron sebagai daddy-nya saat bersama dengan Damian untuk mengetahui apakah Papanya marah atau tidak.Damian menatap Aland dengan tidak percaya, ia mensejajarkan tingginya dengan Aland. “Jagoan akhirnya kamu mengetahui semuanya, Nak.” Damian mencium dahi Aland dengan sayang.Damian memeluk Aland dengan sangat erat, ia tidak menyaka jika anaknya akan mengetahui semuanya secepat ini.“Papa ayo jawab! Apa Papa rela melihat Mama menikah dengan Daddy Aaron? Papa lebih sayang Renald ya daripada Aland? Makanya Papa tidak mau tinggal bersama Aland dan Mama,” tanya Aland deng

  • Malam Terlarang : Mengandung Anak Presdir Dingin   Bab 46. Keinginan Sederhana Aland

    Jessica masuk ke dalam kamar sang anak, terlihat Aland tampang merenung memeluk bantal mobilnya dengan bibir yang cemberut. Anak yang sudah mengucapkan huruf R dengan lancar itu sekarang entah kenapa terlihat begitu murung.“Aland,” panggil Jessica dengan pelan.Aland langsung menatap ke arah mamanya dengan pandangan sayunya. Jessica memeluk Aland dengan erat.“Jagoan Mama kenapa murung hmm? Biasanya sangat suka ketemu Daddy Aaron?” tanya Jessica yang ingin mengetahui apa penyebab anaknya seperti ini.Aland menghembuskan napasnya dengan kasar, ia memukul bantal mobilnya dengan kesal. “Ma, boleh tidak Mama menikahnya dengan Papa saja bukan Om Aaron,” ucap Aland dengan sendu yang tak lagi menyebut Aaron dengan sebutan Daddy, ia sudah tidak seantusias dulu.Dahi Jessica mengkerut, ia mencoba mencerna ucapan anaknya yang tiba-tiba saja memintanya untuk menikah dengan papa yang di maksud oleh Aland.“Papa siapa, Sayang? Kamu tahu kan kalau Papa Aland itu—”“Aland sudah mengetahui semuanya

  • Malam Terlarang : Mengandung Anak Presdir Dingin   Bab 45. Menyetujui Pertunangan?

    Jessica menuruni anak tangga dengan perlahan, dress berwarna hijau emerald melekat di tubuh rampingnya yang sangat kontras dengan warna kulitnya yang putih dan make up tipis untuk menghiasi wajahnya agar terlihat fresh.Padahal Jessica tidak ingin berdandan, tetapi permintaan Mamanya tidak bisa ia tolak. Jessica semakin yakin jika ada pembicaraan setelah makan malam mereka usai.“Malam,” sapa Jessica dengan tersenyum tipis terasa begitu kaku lengkungan bibir itu ketika melihat Aaron dan kedua orang tua pria itu ada di rumah ini juga.Kapan mereka datang? Kenapa perasaan Jessica semakin tak karuan. Selama ia bersama dengan Aaron, dirinya baru sekali bertemu dengan kedua orang tua Aaron yang memang tinggal di luar negeri.“Malam juga,” sahut mereka semua menatap Jessica tidak berkedip.Aryana berdiri dari duduknya, ia menghampiri Jessica yang masih terdiam beberapa meter dari mereka.“Cantik sekali kamu, Sayang. Ayo kita hampiri Aaron dan kedua orang tuanya. Mereka rela jauh-jauh dari l

  • Malam Terlarang : Mengandung Anak Presdir Dingin   Bab 44. Mandi Bersama

    “Tentu saja, Baby. Setelah semua rahasia terbongkar maka aku akan menceraikannya. Tetapi izinkan aku untuk memberikan pelajaran untuknya terlebih dahulu ya,” jawab Damian dengan santai dan tidak merasa keberatan sama sekali atas permintaan Jessica.Jessica tersenyum mendengarnya, sekarang Damian di bawah kendalinya. Apa pun yang ia minta pasti akan dituruti oleh pria dingin itu, toh ia juga sudah menyerahkan dirinya kepada Damian kembali, memang seharusnya pria itu menuruti keinginannya bukan?“Boleh asal kamu tidak bermain bersamanya di belakangku. Jika itu terjadi maka aku akan pergi bersama dengan Aland dan anak kita tidak perlu tahu siapa papanya,” ucap Jessica menantang Damian.Damian menjawil hidung Jessica dengan gemas. Ancaman Jessica sama sekali tidak membuat dirinya takut karena sejak awal ia sama sekali tidak tertarik dengan Audy. Jika ia tertarik dengan wanita itu sudah sejak dari awal menikah ia menyentuh Audy.“Ancaman diterima, Baby.” Damian berkata dengan santai hingga

  • Malam Terlarang : Mengandung Anak Presdir Dingin   Bab 43. Kesalahan Yang Nikmat 21+

    “Mas, kenapa kamu diam? Apa maksud kamu tentang aku yang milikmu sejak du—”“Eummm…”Damian membungkam bibir Jessica dengan ciumannya. Ciuman yang penuh dengan kerinduan dan kebahagiaan karena Elena-nya sudah kembali dalam versi dewasa.“Aku merindukanmu sangat merindukanmu,” gumam Damian setelah ciuman itu terlepas tapi itu tidak berlangsung lama karena setelah itu Damian kembali memberikan ciuman yang sangat memabukkan dan begitu menuntut.Jessica terbuai dengan ciuman yang diberikan Damian kepadanya, penyatuan bibir yang awalnya begitu lembut kini penuh tuntutan sirat akan gairah yang terpendam dan akan naik ke permukaan.Jessica mengalungkan kedua tangannya di leher Damian, otaknya sudah tidak bisa berpikir dengan jernih ketika sentuhan bibir Damian semakin turun ke bawah bahkan mengecup daun telinganya dengan mesra hingga Jessica merinding dengan sentuhan Damian itu.“B-bekas yang kemarin belum hilang, Mas,” cegah Jessica saat Damian akan meninggalkan jejak di lehernya kembali.D

  • Malam Terlarang : Mengandung Anak Presdir Dingin   Bab 42. Kamu Milikku Sejak Dulu

    Damian sungguh terkejut mendengar penuturan David kepadanya, bahkan bolpoin yang ia pegang sampai terjatuh di atas lantai.Elena—bayi yang menggemaskan, yang selalu ia rindukan dan bahkan begitu ingin ia jadikan istrinya dulu ternyata adalah Jessica?Bayi yang sudah ia anggap meninggal karena diculik oleh orang misterius hingga dua keluarga berseteru dan menjadi musuh kini telah kembali menjelma menjadi sosok yang begitu cantik. Pantas saja Damian merasa tidak mau jauh-jauh dari Jessica, ia seperti memiliki keterikatan yang cukup kuat dengan Jessica. Dan merasa tidak asing dengan kalung yang Jessica pakai karena ternyata Jessica adalah Elena-nya yang menghilang puluhan tahun lalu.“Kamu sedang tidak bercanda kan, David?!” ucap Damian dengan penuh penekanan, ia tidak ingin berharap lebih karena sejauh ini ia sudah mencari tentang Elena tetapi tidak membuahkan hasil apa pun hingga ia menyerah karena sudah 20 tahun lebih Elena tidak ditemukan. “Yang saya katakan benar, Pak. Dan sebentar

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status