Share

Ya atau tidak

Nenek dan kakek menoleh bersamaan lalu mengganguk mengiyakan, Maya berseru senang sambil menyungingkan senyum manisnya.

"kamu sudah makan?"

"belom"Maya nyengir membalas omongan nenek, lalu nenek menyuruh Maya makan bersama karna sedari tadi nenek dan kakek juga menunggu Maya pulang untuk makan bersama sama, Maya mengekori langkah nenek dan kakek menuju dapur, saat sampai didapur mereka bertiga duduk di tanah beralaskan tikar,Maya membantu nenek mengambil makanan dan piring serta minuman ,mereka duduk berhadapan 

"ih,kakek kok makanya dikit banget, kakek tuh butuh stamina harus makan yang banyak."Maya menaruh setengah nasinya ke kakek 

"jangan May, kamu habis kuliah ,kerja capek pasti laper harus makan yang banyak "

Maya menggeleng menjauhkan piringnya dari sendok kakek yang penuh banyak nasi ingin mengembalikan milik Maya.

"Nenek juga, nenek juga harus makan banyak,kakek nenek kenapa sih ko makanya dikit-dikit?."

"Kan kamu yang kerja,harusnya kamu yang makan banyak"

"Nenek sama kakek dulu juga kerja buat ngasih makan aku,masak giliran aku kerja nenek kakek gamakan?."

Maya bersendekap dada menatap nenek kakek horor ,ia paling tak suka jika nenek kakeknya mengalah.

Kakek dan nenek hanya mengganguk menuruti kata Maya, Maya menyungingkan senyum Lalu melanjutkan makan sesekali ia tertawa akan tingkah nenek yang bercanda dengan kakek ia tak suka kemewahan, Maya adalah gadis sederhana, hal sekecil apapun ia selalu mensyukurinya karna menurut Maya hidup itu mudah asal dinikmati, disyukuri, dan dibuat happy, kata kata itu yang selalu menuntunya melangkah ,meski rintangan terus menghampiri bertubi tubi.

Setelah makan, Maya pamit masuk kamar lalu mandi dan sholat, setelahnya maya mengulangi pelajaran kuliahnya dan mengerjakan beberapa soal 

Disela sela pekerjaanya maya berpikir bagaimana caranya agar namanya tak ikut masuk dalam ketenaran Reno, jujur saja maya takut jikalau sudah menikah dia akan kecipratan tenar dimata publik, ia masih memikirkan kuliahnya ia masih ingin tenang dihari hari kuliah cukup ia dihina miskin dan cupu olh teman kampusnya jangan sampai ada kata "murahan"Maya benar benar tak ingin dibully begitu.karna ia tak bersalah ia tak pernah menggoda Reno kenal saja baru tadi.

Maya berpikir keras dan tinggg otaknya keluar cahaya. ia tahu bagaimana menangani ini,Maya hanya cukup datang kekantor Reno(tempat penyekapan maya) dan minta agar pernikahanya tidak dipublish ia akan memohon bahkan merayu Reno kalau bisa.cuih body Maya saja tidak sexy bagimana cara merayunya?.

Setelah mendapat ide yang brillian Maya kembali menyelesaikan soal soal  mata kuliahnya 

Empat puluh lima menit Maya berkutat dengan soal soal tersebut Maya kewalahan dinomor lima belas ia memutuskan mencari jawaban lewat buku yang dibelinya tadi, Maya berdiri mencari dimana letak buku setebal 1.500 halaman miliknya, hingga ia tersadar ia menjatuhkan bukunya saat dibekap anak buah Reno.

"Tak apalah, kan nanti ketika sudah menikah aku bisa beli banyak buku materi ujian."

Maya menghentikan aktivitas mencarinya lalu membereskan perlengkapanya dan menyiapkan buku untuk pelajaran esok,ia lalu merebahkan tubuhnya dikasur ,menatap langit langit kamarnya yang nampak genteng dengan lubang lubang kecil ketika hujan maka bocor.

"Tuhan jika memang ini takdirmu akan kulakukan, aku senang dengan rejekimu tapi aku ragu melakukanya.jadi istri itu sulit aku takut gagal melakukanya."

Perlahan Maya menutup matanya membiarkan dirinya tenggelam ke alam mimpi, jujur mwaya juga takut, jadi istri itu tak mudah apalagi ia belum mengenal suaminya ,apalagi menikah itu bukan perkara mudah menikah itu tentang dua orang yg rela menemani hingga akhir hayat,dua orang yang rela membahagiakan salah satunya, dua orang yang saling menjaga,dua orang yang rela menemani senang maupun sedih dan dua orang yang saling mencintai .karna menikah itu hukum dari agama,menikah itu tentang masa depan dan menikah itu tentang mempersatukan, menjadikan keduanya lebih baik dan menikah itu suatu keterikatan batin tuhan dan pasangan.Maya benar benar tak ingin salah langkah namun jika ini kehendak ilahi maka ia tak boleh menolak.

✿✿

"Nek,kek Maya pamit kuliah, nenek sama kakek dirumah aja gausah khawatirin maya, nanti maya pulangnya rada telat. mau mampir kekantor calon husband."

"Husband?."

Maya tertawa kecil lalu menjelaskan omonganya.

"husband itu suami nek"Nenek mengganguk, Maya menyalimi tangan kakek dan nenek lalu melangkah keluar arena rumahnya,ia menuju depan jalan raya menghentikan angkot, setelah dapat angkot Maya baru tersadar ternyata teman didepanya adalah Lita teman kampusnya. Wajar saja Maya tak tahu jika itu Lita, Lita saja pakai masker

"liwta?"

Lita tertawa lalu membuka maskernya

"kenapa pakai masker, sakit?."

"enggak,nanti ada tes nilai tambahan pasti Dira juga ikut dan pasti dia nyuruh aku salahin jawabanya,kamu kan tau Dira kayak gmna"

"kalo gangenalin kamu ,pasti aku korbanya"

Maya berucap sambil tertawa 

"lah nilai kamu kan cukup,bahkan lebih dari cukup ngapain ngikut nilai tambahan?."

"iya soalnya aku mau ambil cuti, aku butuh uang banyak makanya aku ambil cuti biar bisa kerja full"Ucap Maya bohong,tentu saja ia tak ingin pernikahanya terbongkar bahkan teman dekatnya sekalipun,ia akan menutup rapat rapat sampai lulus nanti.

"tapi kamu kan gapernah minta cuti ,toh nilai kamu juga lebih dari cukup ngapain ngikut tes segala?."

"yagapa, soalnya aku butuh banget uang kan bentar lagi ujian pasti butuh banyak dana."

"iya juga sih."

"iya ,udah gausah takut nanti pas keruang tesnya bareng aku aja, kujamin Dira gabakal ngenalin kamu."

Lita mangut mangut paham, sedangkan maya menahan tawa, lucu saja akan tingkah Lita yang terlalu trauma dengan perlakuan Dira, yah Dira memang tukang bully apalagi dihadapan Lita, Lita terlalu lemah untuk menangapi Dira makanya sering jadi korban sedangkan Maya memang pernah jadi korban ,sekali Maya berontak Dira tak lagi berani membully Maya mungkin hanya sekedar menghina"miskin" atau "cupu"itupun tak pernah ditanggapi Maya toh memang omongan dira benar Maya memang miskin jadi apa yang harus dipermasalahkan?.

"kamu langsung aja kekelas kamu Lit,aku mau keruangan pak Irawan ada urusan bentar"

Lita mengganguk, Lita dan Maya sudah turun dari angkot dan memasuki arena kampus Lita berjalan menuju kelasnya,sedangkan Maya berjalan menuju ruang pak Irawan.

Setelah menyelesaikan surat cutinya Maya kembali kekelas,memulai aktivitas belajarnya.

✿✿

Maya duduk disalah satu bangku kelas tes, ia bersebelah dengan Lita seperti janji nya tadi, dan tentu sebelah meja Maya adalah meja Dira.

Klotak klotak 

Ketukan sepatu dosen membuyarkan hening, melengangkan suasana belum lagi dosenya killer, dosen masuk sambil membawa kertas menumpuk ditanganya lalu membagikanya pada masi yang ikut tes nilai tambahan,satu persatu masi(mahasiswa) mendapatkan soal tes ,saat dosen selesai membagikan hanya tinggal satu kertas yang tersisa.

18 Menit semua mahasiswa berkutat dengan soal soal,disela sela ketenangan Maya ,Maya digangu Dira beberapa bola kertas mendarat di wajahnya,maya menoleh menatap pelaku 

"kertas lo? "Dira mengulurkan tanganya sambil mengerakkan jarinya,Maya menatap Dira sebentar lalu memberikan kertas tesnya ia tahu Dira akan menconteknya 

"Good"Dira menerima kertas tadi dan hendak menyalin jawabapan Maya namun ia urungkan ,bukanya jawapan yg didapat namun coretan kertas, Dira menatap maya geram sedangkan maya nyengir ia tahu ini akan terjadi makanya ia menyalin jawaban dikertas lain.

Maya lalu memangil dosen dan minta kertas soal tes baru,Maya selalu berpendirian setidaknya jika tak punya kuasa maka gunakan otak,sekarang Dira sudah tak berkutik dan tak menggangu maya lagi ia sudah kalap. 

✿✿

Maya menatap gedung didepanya sebelum kesini ia sempat mampir ke tempat kerjanya untuk minta cuti ,tentu saja diangguki olh bos, mawya tak pernah buat kesalahan. 

Maya tersadar lalu masuk ke gedung yang tinggi tersebut tempat dimana reno bekerja, Maya menatap penuh kagum kepada orang orang yang bekerja digedung ini. mereka semua berpakain rapi sangat berbeda dengan Maya yang cenderung memakai pakaian sederhana dan biasa biasa saja.

Komen (1)
goodnovel comment avatar
Lia Helita
Masih banyak typo
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status