Share

Bertemu Ayah

"Ayah kalian paksa bekerja? Keterlaluan!" Naomi berang, mukanya merah padam karena tidak mendapati sosok sang ayah yang dicintainya di rumah. 

Masalahnya, belum genap dua Minggu setelah ayah operasi pencangkokan ginjal, masa sekarang sudah berangkat bekerja. Dasar mama dan saudara tiri tidak berguna. 

Naomi mencengkram kuat pada tali tasnya. Geram.

"Naomi, ayahmu adalah kepala keluarga, jadi wajar dong kalau dia bekerja untuk memenuhi kebutuhan kami." Mama tirinya membela diri dengan tidak tahu dirinya. 

"Kalian memang tidak berguna. Harusnya kalian bisa bekerja, kamu Marsya, juga Abang kamu Ricko, kalian kan sehat dan masih muda. Kenapa hanya berharap dari ayah, hah? Dia sudah menua." 

Naomi memandang berapi-api pada Marsya. 

"Kalau kamu tidak rela ayah kerja, sebaiknya kamu minta suami kaya raya kamu itu memberikan uang yang banyak

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status