Share

Tristan

"Halo, aku mau minta izin pulang ke rumah ayah ya."

Adrian yang disibuki dengan berkas-berkas di meja kerjanya mengernyit alis mendapati nama bi Inah di layar ponsel. Tidak biasanya pembantunya itu menelpon lebih dulu. Apa ada hal penting? 

Tapi, Adrian dibuat makin bingung ketika suara Naomi yang terdengar di seberang telpon. 

"Siapa ini yang menelpon?" Adrian merutuki pertanyaan yang keluar dari mulutnya sendiri. Kenapa ditanya lagi sih? 

Jelas-jelas tadi itu suara Naomi. 

"Ya aku lah, orang aku yang ngomong. Boleh ya? Aku udah pesan ojek online nih, sebentar lagi datang kok." 

Adrian berdecak, bukan masalah Naomi yang menelponnya dari ponsel bi Inah, melainkan karena wanita itu ingin pulang ke rumah orangtuanya. 

Adrian tidak suka, mengingat di rumah keluarga itu lebih banyak yang tak menyuka

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status