Share

Tanda Merah

"Duh, merah-merah banget lagi. Gimana cara ngilanginnya ya?" 

Selesai mandi, masih menggunakan bathrobe, Naomi duduk di depan kaca dengan perasaan tak menentu. Matanya tak lepas dari memandang bagian leher hingga dadanya yang membekas warna merah. 

"Gimana caranya aku keluar kamar kalau begini? Kelihatan sama Bi Inah kan malu-maluin," desah Naomi. 

Lalu, tanpa diundang, ingatan tentang kejadian tadi malam yang panas berputar di kepalanya.

Adrian menyerang tanpa ampun, tidak pula memberi Naomi kesempatan untuk menjelaskan. Dia sama sekali tidak bermaksud mengatai suaminya keturunan jin, dedemit atau apalah itu. Dia cuma kesal sekaligus heran, semalam itu. Tapi, Adrian tak terima. 

"Kamu harus menanggung akibatnya karena berani mengatai aku seperti itu." Bisikan itu tepat di daun telinga Naomi dan berhasil membuatnya geli dan ngeri sekaligus. 

 

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status