Share

Bab 87

Author: Dwi Asti A
last update Last Updated: 2025-09-18 12:11:47

Eldwin menghampiri Anna yang masih tertidur di sofa. Menatapnya tanpa mengatakan apa pun. Melihat Anna bekerja keras selama ini mengurus restoran tanpa pernah mengeluh, Eldwin membuat janji dalam hatinya. Dia akan selalu membuatnya tersenyum dan bahagia.

Andai saja dia bisa mengurus dua-duanya, antara restoran dan pekerjaannya tentu dia tidak akan mengizinkan Anna bekerja kembali bekerja.

Namun, dia tahu bagaimana sifat Anna. Dia tidak mungkin bersedia untuk berhenti mengurus restoran.

Eldwin menggenggam tangan Anna yang hangat, membuat wanita itu membuka matanya, dia terbangun.

"Aku pikir kau sudah pulang,” ucapnya.

"Hari ini aku ingin menemanimu seharian di sini."

"Kau pasti akan bosan, El.”

"Tidak jika selalu bersamamu."

Ketukan pintu kembali terdengar, lebih keras dan terdengar tidak sabaran. Anna dan Eldwin beranjak bangun lalu berjalan menuju pintu. Eldwin membuka pintu itu.

Viona berdiri di depan pintu dengan wajah cemas.

"Bu, di luar ada seorang wanita yang sedang marah-mara
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • Manajer Cantik Milik Bos Dingin   Bab 90

    Esok paginya Bi Rum sudah sibuk di dapur. Anggar yang terbiasa menjaga kedainya pagi itu dia ingin masak sesuatu. Ikut nimbrung. Tapi, bukan untuk mengganggunya, dia justru membantu Bi Rum dengan membuat menu makanan yang berbeda hari itu "Memang Mas Anggar sudah selesai merawat ibu?" Tanya Bi Rum sembari memperhatikan Eldwin yang tengah mengaduk masakannya."Ibu masih ingin tiduran di kamar, menunggu sarapan yang aku buat. Dia bilang ingin ayam asam pedas manis. Jadi, aku buatkan hari ini.""Wah, ternyata, Nak Anggar jago masak juga ya.""Belajar dari Mbak Anna Bi.""Bagus itu. Nanti kalau sudah menikah pasti istrinya senang punya suami yang pintar masak.""Iya. Tapi, aku maunya makan masakan istri, bukan aku yang masak untuknya.""Iya, sekali-kali menyenangkan istri itu juga baik loh.""Ehem ehem." Suara berdehem Eldwin mengejutkan mereka. Pemuda itu sudah berdiri di belakang mereka dengan pakaian yang rapi, setelan kemeja berwarna biru gelap dan Chinos Pants hitam."Sepertinya pa

  • Manajer Cantik Milik Bos Dingin   Bab 89

    Eldwin hanya bisa mengusap punggung Anna pelan. Tanpa tahu apakah bisa membuat Anna kembali ceria seperti sebelum masalah tentang Raka kembali datang. Anna tampak sangat terpukul. "Lalu apakah kehadiranku juga tidak bisa membuatmu melupakannya?" Anna menarik tubuhnya. Memandang laki-laki di hadapannya dengan tatapan nanar. "Tidak, El. Tapi, masa lalu itu begitu menyakitkan." Anna tertunduk lesu. "Aku bersyukur semua itu terjadi, kalau tidak karena kejadian itu, kau mungkin tidak akan pernah menikah denganku." "Bersyukur dikhianati?” "Aku tahu itu tidak mudah. Kau hanya kehilangan Raka. Tapi, kau tidak kehilangan satu-satunya milikmu yang berharga. Aku merasa Raka itu pria yang bodoh. Sudah menunggu waktu yang begitu lama untuk bersamamu. Tapi, ketika saat itu tiba dia justru mengacuhkanmu dan lebih memilih bersama wanita lain. Bukankah itu sungguh aneh." "Pria memang seperti itu, jika hasratnya sudah di ubun-ubun maka kewarasannya pun hilang." "Apa kau juga menganggapku

  • Manajer Cantik Milik Bos Dingin   Bab 88

    Melihat Raka berada di rumahnya, Eldwin tidak bisa tinggal diam dan membiarkannya. Apa lagi ketika ingat pria itu beberapa hari yang lalu pernah berusaha memberikan obat perangsang pada Anna. Melihatnya, darahnya seakan naik ke ubun-ubun. Eldwin kemudian menghampiri Raka yang masih duduk tenang seperti tuan rumah. Memandangnya dengan tatapan tajam. "Masih berani datang kemari, setelah apa yang kau lakukan pada Anna. Apa kau ini pria bermuka badak," kata Eldwin yang masih berusaha menahan emosinya. "Memang apa yang kulakukan ha?" Balas Raka beranjak berdiri. "Masih berpura-pura. Kau ingin aku membawa polisi untuk menyeretmu dan membuatmu mengaku?" "Tanpa bukti yang jelas jangan harap bisa menangkapku. Lagi pula bukan aku yang menikmati tubuhnya." Buck!! Satu pukulan tak segan melayang di wajah Raka. Pria itu terhuyung ambruk di sofa sambil memegangi hidungnya. Dia menggeram saat melihat cairan merah keluar dari hidungnya. "Breng***! Beraninya kau memukulku!" Raka tidak

  • Manajer Cantik Milik Bos Dingin   Bab 87

    Eldwin menghampiri Anna yang masih tertidur di sofa. Menatapnya tanpa mengatakan apa pun. Melihat Anna bekerja keras selama ini mengurus restoran tanpa pernah mengeluh, Eldwin membuat janji dalam hatinya. Dia akan selalu membuatnya tersenyum dan bahagia.Andai saja dia bisa mengurus dua-duanya, antara restoran dan pekerjaannya tentu dia tidak akan mengizinkan Anna bekerja kembali bekerja. Namun, dia tahu bagaimana sifat Anna. Dia tidak mungkin bersedia untuk berhenti mengurus restoran.Eldwin menggenggam tangan Anna yang hangat, membuat wanita itu membuka matanya, dia terbangun."Aku pikir kau sudah pulang,” ucapnya."Hari ini aku ingin menemanimu seharian di sini.""Kau pasti akan bosan, El.”"Tidak jika selalu bersamamu."Ketukan pintu kembali terdengar, lebih keras dan terdengar tidak sabaran. Anna dan Eldwin beranjak bangun lalu berjalan menuju pintu. Eldwin membuka pintu itu.Viona berdiri di depan pintu dengan wajah cemas."Bu, di luar ada seorang wanita yang sedang marah-mara

  • Manajer Cantik Milik Bos Dingin   Bab 86

    Elwind bangun pagi-pagi sekali langsung pergi ke kamar mandi. Dia keluar dari sana sekitar sepuluh menit. Mengambil pakaian di lemari dan mengenakannya.Setelah rapi dia menoleh ke tempat tidur, melihat Anna masih tertidur dengan lelapnya. Ditutupi selimut tebal dan hangat yang membungkus tubuhnya, hanya memperlihatkan sebagian kepalanya.Eldwin mendekatinya lalu berbaring sebentar di sampingnya, memandanginya beberapa menit. Dia tidak ingin membangunkannya. Mungkin Anna masih lelah setelah semalam menemaninya melewati malam yang panas.Melihat wajah polos yang tidur seperti anak kecil itu, dan membayangkan kejadian semalam Eldwin tak bisa untuk mengabaikannya. Dia mendekatkan wajahnya dan mengecup lembut pipinya. Membuat sepasang mata dengan bulu yang lentik dan tebal itu terbuka.Melihat Eldwin sudah rapi, sementara dirinya masih di tempat tidur Anna semakin malas untuk bangun. terlebih dia tahu tubuhnya tak mengenakan apa pun di balik selimut itu, dan dia terlalu malu, maka dia men

  • Manajer Cantik Milik Bos Dingin   Bab 85

    Melihat Eldwin hanya memandang dirinya tanpa berbicara, Anna merasa aneh. Dia takut dibalik diamnya, Eldwin menyimpan sesuatu yang sebenarnya bisa menyakiti hatinya, seperti beberapa waktu yang lalu. Eldwin mengulurkan tangan meraih dagu Anna. Mengangkat wajahnya lalu mencium bibirnya yang merah merona. Anna terpejam sesaat ketika bibir itu menyentuh dengan begitu lembut, lalu terbuka kembali setelah dia melepasnya.Anna kembali menatap Eldwin tak mengerti. Saat itu otaknya dipenuhi banyak tanda tanya."Apa kau belum mengantuk?" Tanya Anna.Eldwin menggeleng pelan. Satu tangannya masih berada di wajah Anna, mengusap-usap pipinya dengan lembut lalu pada bibirnya. Tatapannya jatuh pada bibir berwarna pink itu.Melihat sikap Eldwin, Anna hanya diam dengan kepala masih berpikir."Kalau begitu ceritakan padaku bagaimana aku bisa berada di hotel bersamamu. Terakhir yang aku ingat aku sedang makan bersama dengan Raka."

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status