Share

Ikut Campur

Setelah Adelia pulang, Irfan masuk ke dalam rumahnya. Dia berjalan menuju kamar Qisya, tiba-tiba Ibu Sri menghentikan langkahnya dan mengajaknya bicara. Irfan langsung berhenti dan mendengarkan perkataan Ibu mertuanya itu.

"Irfan ngapain kamu deketin Adelia lagi, sudah tahu dia itu gak baik buat Qisya. Bisanya cuma manjain Qisya mulu, gimana Qisya bisa jadi anak yang pintar dan mandiri kalau kayak gitu terus," ucap Ibu Sri.

Irfan hanya diam. Coba untuk menghormati pendapat ibu mertuanya walaupun dia sendiri tidak sependapat.

"Gadis kaya Adelia itu gak punya malu dan gak setia, masa datang ke sini di antar laki-laki. Udah jelaskan dia itu genit. Mau dapetin kamu tapi jalan sama laki-laki lain juga," ujar Ibu Sri.

Irfan masih diam. Ingin rasanya melawan tapi teringat almarhum istrinya, dia mengurungkan niatnya.

"Dia itu udah kaya gadis murahan yang obral sana sini harga dirinya, ap

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status