Share

Jalan Kenangan

Musim semi telah berakhir, mereka telah menyelesaikan suatu waktu yang indah bersama di Vila tersebut. Mereka akan segera kembali ke Jakarta dan melanjutkan pekerjaan yang sudah lama ditinggalkan.

Seperti biasa, perjalanan dengan jet pribadi bukanlah apa apa buat keluarga Abraham. Dan dengan segera mereka sudah tiba di Jakarta.

"Masih satu hal lagi yang belum kita tunaikan," kata Baskoro saat mereka telah sampai rumah.

"Ehmm aku tahu, kau pasti ingin ke desa dan bertemu Ayah Waluyo."

"Benar, ada firasat tidak enak di dalam hati ini. Akan tetapi aku berharap tidak ada apa apa."

"Baiklah, setelah kita beristirahat kita bisa ke desa dalam beberapa hari ke depan."

Baskoro menggenggam tangan Intan, menghadap kan tubuh Intan kepadanya. Lalu dengan lembut ia menyelipkan anak rambut Intan ke belakang telinga dengan perlahan.

"Kalau kau lelah, aku bisa pergi sendiri. Ini hanya mengunjungi ayah Waluyo, aku sungguh mendapatkan mimpi buruk dalam beberapa hari ini."

"Tidak, Bas. Aku tidak mungkin
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status