Share

Taksi

Posisi Amora saat ini tepat di samping lelaki itu, jadi dia kebagian terhalang hujan karena payung Giandra.

"Ini taksiku," kata pria bermantel kelabu itu.

"Eh?"

"Makanya perhatikan baik-baik."

Amora baru saja akan menjawab, tetapi lelaki itu lebih mengabaikannya dengan menarik pintu taksi.

Refleks dia memundurkan langkah karena pintunya hampir mengenai tubuhnya. Karena hal itu juga pakaiannya basah.

Kesialannya tidak sampai di sana saja, tubuh Amora hilang keseimbangan karena pijakannya yang licin akibat hujan.

Amora pikir dirinya akan jatuh dan bermandikan hujan, tetapi pria berpayung itu dengan sigap menahan pinggangnya.

Tidak ada yang membuka suara untuk beberapa saat. Akal Amora mendadak melompong, sedangkan Giandra tidak bereaksi apa pun.

Sampai suara guntur menyadarkan mereka. Amora mengambil posisi normal seperti biasa. Doa berdehem canggung. "Maaf. Te-terima kasih juga karena sudah menahanku agar tidak jatuh."

"Taksimu belum datang juga?" tanyanya tak memedulikan ucapan Amora
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status