Share

Kejutan kunang-kunang

Rama begitu bersemangat karena sore ini bagian dirinya mengantar Anita pulang.

"Selamat sore, Pak." Suara sapaan beberapa karyawan yang lewat saat Rama menunggu dengan setia di depan kubikel Anita.

"Ya, selamat sore," balas Rama sambil tersenyum. Tak biasanya, pikir mereka. Rama terkenal tak acuh dan dingin. Tapi sekarang?

Sejak kembali dari makan siang tadi, bahkan semua pegawai kantor melihat wajah atasannya yang berseri-seri. Sungguh ini adalah keajaiban. Bahkan meski Rama memenangkan tender milyaran rupiah, ia tak akan segembira ini.

Bisik-bisik terjadi di antara para pegawai. Kebersamaan Anita dan Rama kini jadi perbincangan panas. Dan Anita menyadarinya, sementara Rama tidak ambil pusing dengan gosip yang beredar. Ia malah bersyukur seandainya Anita dengan dirinya benar-benar menjadi pasangan pada akhirnya.

Anita menghela napas panjang. Astaga, ia lupa kalau sore ini Rama menung

Erna W

Nah kan, Anita mulai bimbang....

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status