Share

Makan siang bertiga

Anita dan mamanya tengah berdebat sengit di dalam kamar.

"Bagaimana bisa mereka datang bersamaan?" Anita bertanya.

"Kau pikir Mama tahu? Apa kau lupa dengan kejadian kemarin sore? Bukankah kau sendiri yang mengijinkan mereka bersaing dengan adil? Jadi kalau sekarang mereka ada disini bersamaan, itu sudah wajar." Heni mengingatkan cerita putrinya, semalam.

Anita mendesah pelan. Raut wajahnya berubah muram. Rupanya memberi pilihan pada mereka untuk bersaing dengan sehat bukan ide yang baik. Mungkin saja Anita yang akan dibuat lelah dengan keberadaan mereka berdua nantinya.

"Sudahlah. Sekarang kau segera bersiap dan temui mereka segera. Mama akan mengajak mereka sarapan kalau mau."

"Tidak perlu!" cegah Anita. "Kami tidak akan sarapan disini."

Heni tak bisa berkata lagi. Anita keburu pergi dan mulai bersiap diri.

Beberapa saat k

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status