Share

Kehormatan

“Uda, tenanglah,” ujar Upik Andam. “Kepingan itu ada, Upik simpan di tempat yang aman.”

Masuga meraih satu tangan sang gadis. “Di mana, Upik. Di mana kepingan itu sekarang? Tolong, berikan padaku.”

“Eeng…” Upik Andam terlihat gugup. “Ta—tapi, Uda.”

“Upik, tolong,” kata Masuga dengan semakin kencang menggengam tangan sang gadis. “Berikan kepadaku, biar aku bisa merasa tenang.”

Digenggam seperti itu saja tangannya oleh Masuga, Upik Andam sudah merasakan dadanya begitu sesak dengan wajah yang memerah. Dan ia semakin merasa sesak jika harus mengeluarkan kepingan yang diminta Masuga sekarang juga.

“Upik?” ujar Masuga yang melihat kegugupan di wajah sang gadis. “Tolong Uda, Pik. Kepingan itu mandat dari Raja Minanga. Kalau Uda sampai kehilangan itu, entah apa yang akan terjadi pada Uda ini.”

Upik Andam menelan ludah, wajahnya semakin terlihat tegang dan semakin merah. Lalu, lirikan mata sang gadis tertuju ke arah dadanya. Lebih tepatnya, ses

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
takawa buton
Sulawesi juga singkong (ubi kaju),lame aju (Bugis) lame kandora'(ubi jalar) ...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status