Share

Tiada Celah

Dalam posisi Darna Dalun dan Datuak Sani yang seperti itu, Rumada dan Daro tidak tinggal diam, keduanya langsung menyerang.

Daro dari arah samping kiri dengan cakar Kuku Api mengincar rusuk Datuak Sani, manakala Rumada pula dari samping kanan dengan tebasan satu goloknya ke arah pinggang lawan.

Hanya saja, untuk seorang pendekar tua sekelas Datuak Sani, semua pergerakan tersebut telah masuk dalam perhitungannya. Ia menyalurkan tenaga dalamnya ke kaki kanan lalu menghantamkan kaki kanannya itu dengan cepat ke arah datangnya tebasan golok.

Tebasan Rumada terhenti, bahkan goloknya yang tajam itu seolah menyentuh sesuatu yang lembut namun juga kuat, telapak kaki si pria tua memerah menahan golok Rumada.

Dan bersamaan dengan tendangan kaki kanannya itu, Datuak Sani mengentakkan tangan kirinya menyongsong sepuluh cakar dari Daro dalam bentuk cakaran juga.

Lima cakar bahkan mampu menahan sepuluh cakar wanita tersebut. Bahkan, itu dilakukan Datuak Sani tan

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status