Share

Bab 26

"Oke, baiklah." Dengan adanya kejadian kemarin, Andre juga tidak memaksa Kevin untuk pergi. Dia berjalan keluar dari pintu kelas bersama Fadli dan Doni, kemudian melambaikan tangan pada Kevin, "Kami Pergi dulu!" Setelah mengatakannya, ketiga orang itu sudah tidak terlihat.

Sedangkan Kevin juga berjalan keluar dari kampus, lalu memanggil taksi dan langsung pergi ke hotel dekat kampus.

Hotel itu dapat dikatakan sebagai salah satu hotel termewah di kota Bengkulu. Meskipun berada di tengah gedung-gedung tingkat tinggi di daerah perkotaan, sebuah bangunan kaca persegi itu juga terlihat cukup mencolok. Di sekitarnya adalah lapangan hotel yang dipenuhi oleh segala jenis mobil mewah.

Kevin berjalan menuju lobi hotel. Setelah masuk. Hotel ini mewah dan dihiasi oleh lampu kristal yang besar, sinar lampu yang berwarna emas, ubin lantai putih, karpet merah dan layanan staf yang sangat baik. Semuanya ini menunjukkan kemewahan dan latar belakang dari hotel termewah itu.

Ketika menginjak karpet mera
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status