Share

Bab 782

Sambil berteriak demikian, Fandi segera berdiri dan keluar dari ruangan kantornya.

"Apa yang terjadi?"

Fandi berdiri di depan Kevin dan bertanya pada Polisi wanita dengan marah.

"Kalian, bawa dia kembali ke ruang tahanan sekarang."

Teriak Fandi sambil menatap kedua orang polisi itu. Kedua orang polisi itu hendak akan menahan Kevin lagi. Polisi wanita menghalangi kedua orang polisi itu dan berbicara kepada Fandi.

"Kepala polisi, sekarang sudah terbukti bahwa Kevin tidak bersalah dan kita seharusnya membebaskannya!"

"Dia tidak bersalah? Siapa yang telah membuktikannya! Bawa dia kembali ke ruang

tahanan sekarang!"

Kata Fandi lagi.

"Pistol dalam kasus penembakan di rumah Fikri hanya ada sidik jari Fikri dan Medi di bagian pelatuknya. Ini telah menunjukkan bahwa pastinya bukan Kevin yang menembaknya saat itu. Sebelumnya, kami telah menangkap Medi dan dia telah mengaku secara pribadi bahwa dia yang menembak Fikri. Alasannya adalah karena dia tidak tahan dengan kemarahan Fikri dan Damar pad
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status