Share

Bab 785

"Angga!" Teriak Fandi.

"Kepala polisi, aku telah mendengar apa yang dikatakan oleh Medi saat itu, bahwa Damar dan Fikri itu memang menyewa penjahat untuk membunuh orang, sehingga mereka harus ditangkap..."

Angga berbicara kepada Fandi dengan sedikit takut. Setelah itu, dia tidak menoleh ke belakang dan berlari ke luar pintu. Widia mengendarai mobil dan membawa Angga pergi ke Rumah sakit.

Saat ini, Fandi sudah dibuat marah oleh Widia. Jika bukan berada di kantor polisi, dia pasti akan melempar sesuatu barang dan berteriak dengan keras untuk melampiaskan amarahnya.

Fandi berjalan kembali ke ruangan kantornya dan membanting pintu sampai tertutup. Fandi berada di dalam ruangan kantor dan berjalan mondar-mandir. Sekarang Widia telah pergi ke Rumah sakit untuk menangkap Damar dan Fikri. Dia harus segera melapor kepada Damar.

Tetapi begitu dia mengatakannya, dia selalu

punya sejenis firasat bahwa Damar ingin membunuhnya. Kantor polisi hanya jarak 20 menit berkendara ke Rumah sakit. Jika dia
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status