Share

Bab 6 : Perasaan Bernama "Cinta"

Dara mengerjap beberapa kali sebelum benar-benar berhasil membuka kedua matanya. Pandangan perempuan itu segera tertuju ke arah laki-laki yang berbaring nyaman di sebelahnya.

Dipta.

Kedua mata Dipta masih terpejam, terlihat damai dalam tidurnya. Mau tidak mau, Dara tersenyum memperhatikan wajah laki-laki itu. Memang selalu menjadi hal kesukaannya, memperhatikan Dipta yang terlelap.

Dara menarik selimut, menarik benda itu semakin merapat ke tubuh polosnya lalu sedikit bergerak untuk mencari posisi nyaman. Tapi sepertinya gerakannya yang pelanpun mampu membuat Dipta terganggu. Karena tepat setelah itu, kedua mata Dipta mulai terbuka.

"Jam berapa sekarang?" tanya Dipta dengan suara serak yang terdengar seksi ditelinga Dara.

"Masih jam empat."

"Masih jam empat dan kamu sudah bangun?" Dipta mengerutkan dahinya, menatap Dara dengan heran.

"Aku haus." Dara

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status