Share

39. Rahasia Aluna

Aluna memandangi ponselnya dengan kening berkerut dan bibir yang digigit. Sikapnya yang terlihat ragu-ragu itu pun membuat Gevan yang tadi telah membuka matanya menjadi waspada.

"Siapa?" Suara Gevan yang terdengar dingin membuat Aluna menatap suaminya sambil meneguk ludah.

"Mmm... T-Tommy..."

Sontak Gevan pun langsung menegakkan badannya dan menatap tajam Aluna. "Ngapain si kunyuk itu telepon kamu?!"

"Ya nggak tahu, Mas. Kan teleponnya belum aku angkat," sahutnya sambil mengedikkan bahu. "Boleh kuterima nggak, Mas?" Aluna pun meminta ijin kepada suaminya.

"Ck! Terimanya di sini saja. Dan nyalakan speakernya," perintah Gevan sambil melipat kedua tangan di dada.

Tatapan dari manik hazel-nya tak lepas memandang Aluna yang malah jadi salah tingkah. Aduh mudah-mudahan saja Tommy nggak ngomong yang aneh-aneh di telepon!

"Halo?"

Selama beberapa detik yang terdengar hanya keheningan, sehingga membuat Aluna pun mengecek kembali sambungan teleponnya.

"Halo, Aluna. Apa kabar?" Sahut suara yan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status