Share

100. First War

Heera berdiri di atas balkon kamarnya dengan gelisah, matanya tertuju ke arah rumah Sean sejak ia berdiri di lantai marmer balkonnya itu. Sore tadi ia di antar sampai depan gerbang kosan oleh Arta, dan pemuda itu langsung pergi setelah mengantarnya. 

Tadi, selepas turun dari mobil Arta, Heera langsung berlari menuju rumah Sean, tapi ternyata tidak ada siapa-siapa di sana. Setelah teringat kalau Keenan sedang menginap di rumah orang tua Sean, Heera segera memanggil taksi dan pergi menuju rumah calon mertuanya itu. Tapi apa yang terjadi? 

Penjaga rumah Lucia dan Adi mengatakan bahwa sepasang suami-istri itu sedang keluar kota. 

Heera panik. Ponsel Sean mati sejak tadi, dan Heera tidak tahu dimana Sean dan Keenan berada sekarang. 

"Mas Sean!" gumam Heera ketika mendapati mobil Sean yang datang dari kejauhan sana. Segera Heera berlari keluar kamar dan menghampiri Sean yang baru saja datang. 

"Hati-hati, Ken."

"Iya,

Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP
Mga Comments (3)
goodnovel comment avatar
Murni Aty
itu mulut, knp ga bs nyaring sih om sean?
goodnovel comment avatar
Angela Kim
jgn blg balikan ama anjani ujungnya
goodnovel comment avatar
waloeh cafe
thor kasih yg sweet sweet aja ah jangan yang perang
Tignan lahat ng Komento

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status