Share

103. Kecewa

Heera tidak mengira bahwa sebuah kesalahan pahaman kecil akan menjadi besar seperti ini. Hanya karena mulut besar Jessi nama baiknya berada di ujung tanduk.

Saat ini Sean dan Heera duduk di sofa ruang tengah, berada di tengah-tengah penyewa kosan dan bu Riska serta suaminya yang sedang melakukan wawancara. Dan sialnya, orang tua Sean sedang menuju kemari karena di panggil langsung oleh Bu Riska untuk meluruskan masalah. Padahal mulut Heera hampir berbusa karena menjelaskan kejadian yang sebenarnya. Heera juga sudah membujuk Bu Riska untuk membicarakan hal ini tanpa melibatkan kedua orang tua Sean, tapi sayangnya, bu Riska tidak sependapat.

"Astaga, Bu, aku sama mas Sean cuma lagi bercanda aja tadi." Entah sudah yang keberapa kali kalimat itu keluar dari bibir mungil Heera.

Jessi yang berdiri di belakang bu Riska langsung memasang wajah protes, "Tapi tadi gue denger ya lo bilang... Ahh, mas Sean.. Geli..." tiga kalimat di akhir Jessi ucapkan sambil meniru suar

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (6)
goodnovel comment avatar
Reena Lara
seeeeeaaaaaannnn...!!!!.........
goodnovel comment avatar
Lia Dharma Soesetyo
Ini cerita udah tamat kah ….. ? Kehalaman berikutnya ada keterangan Tamat Mohon infonya thor ….
goodnovel comment avatar
Gustyn Lazeb
thoorrr...... sean yg d bilang anak kecil polos tpi udh dewasa masa mulutnya polos banget bilang kita udh berzinah d ranjang mas d hotel......... banyakin up nya lah thor,biar semangat kita bacanya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status