Share

26. Naif

Heera mendelik kesal saat mendapati Adelio yang sedang duduk di depannya, cowok tengik itu sedang sibuk main game bareng temen-teman lainnya.

"Ra, oper asbak, dong!" perintah Gibran sambil itu menunjuk tempat abu rokok yang tidak jauh dari Heera.

Dengan gerakan malas Heera meraih asbak yang tak jauh dari jangkauannya lalu memberikannya ke Gibran.

"Jangan nyebat mulu, cepet mati lo!" ujar Heera dengan nada galak, membuat anak-anak yang lain melirik kearahnya dan tertawa kecil.

"Tuh, Bran, dengerin! kapan lagi lo di nasehatin Heera." hasut Vino, cowok yang pernah dekat dengan Heera. Tapi sebulan kemudian Vino menjauh setelah tau kalau Heera memiliki prinsip tidak pacaran sebelum mendapat gelar.

Heera cukup banyak dikenal di lingkungan kampusnya, Heera cantik dan pekerja keras, siapapun tau itu. Banyak yang mendekati Heera, tapi mereka semua memilih menyerah pada tahap pertama. Alasannya selalu sama, mereka tau Heera tidak mau pacaran.

"A

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status